STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan, hingga 6 Oktober 2023, terdapat 26 perusahaan tercatat yang telah melakukan right issue. Adapun total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp37,3 triliun.
Menurut I Gede Nyoman Yetna, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, dalam pipeline Bursa, saat ini, masih terdapat 24 perusahaan tercatat yang mengantre untuk menerbitkan rights issue.
Nyoman mengatakan, sektor terbesar yang berencana melakukan rights issue adalah consumer cyclicals yang jumlahnya mencapai 8 perusahaan. Kemudian, 5 perusahaan dari sektor financials,  4 perusahaan dari sektor consumer non cyclical, 4 perusahaan dari sektor energy, 4 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals, 1 perusahaan dari setor basic materials, 1 perusahaan dari sektor infrastructures, dan 1 perusahaan dari sektor transportation & logistics.
Sementara itu, papar Nyoman, untuk efek bersifat utang dan sukuk (EBUS), per 6 Oktober 2023,  telah diterbitkan 80 emisi. Itu berasal dari 51 penerbit EBUS dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp89,7 triliun.
Sampai dengan 6 Oktober 2023, lanjut Nyoman, dalam pipeline BEI masih ada 20 emisi lagi dari 15 penerbit EBUS. Itu datang dari berbagai sektor, diantaranya 4 perusahaan sektor financials, 3 perusahaan sektor basic materials, 2 perusahaan sektor energy, 2 perusahaan sektor industrials, 2 perusahaan sektor properties  dan real estat, 1 perusahaan sektor consumer non-cyclicals, dan 1 perusahaan sektor infrastructures.