STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT AKR corporindo Tbk (AKRA) dan BP Gas & Power Investments Limites telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk mengembangkan proyek gas alam cair (LNG) di kawasan JIIPE (Java Integrated Industrial and Ports Estate), Gresik, Jawa Timur pada 4 Desember 2023.
Menurut Suresh Vembu, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan AKRA dalam keterangan tertulis, Rabu (6/12), proyek tersebut dirancang dengan tujuan menyediakan pasokan gas yang reliabel bagi tenant-tenant di kawasan JIIPE.
Suresh mengatakan, terdapat potensi kelebihan kapasitas yang dapat digunakan untuk memasok jaringan pipa gas yang sudah terbangun di Jawa Timur. “Proyek tersebut diharapkan dapat mulai beroperasi pada tahun 2027 bertepatan dengan dimulainya banyak proyek yang membutuhkan konsumsi gas yang signifikan di kawasan JIIPE,” tulis Suresh dalam keterangan tertulisnya.
Seperti diketahui, Kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE menjadi proyek andalan baru bagi AKRA untuk menatap 2024. Pasalnya, kontribusi JIIPE telah tumbuh signifikan sepanjang 2023 seiring dengan meningkatnya investasi di kawasan industri tersebut. Hingga September 2023, investasi di kawasan JIIPE diperkirakan telah menyentuh Rp52 triliun sejak ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik pada 2021.
JIIPE merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digarap AKR Corporindo bersama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS). Pemerintah menargetkan investasi asing di JIIPE dapat mencapai US$16 miliar atau sekitar Rp250 triliun.
Per September 2023, AKRA membukukan laba sebesar Rp1,71 triliun, naik 9,6% jika dibandingkan Rp1,56 triliun pada periode sama 2022. Pendapatan Perseroan mencapai Rp29,97 triliun pada Januari-September 2023, turun 13,33% dari Rp34,58 triliun pada Januari-September 2022. Pendapatan AKRA dari kontrak dengan pelanggan sebesarRp29,76 triliun dan pendapatan sewa sebesar Rp214,94 miliar.
