STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga saham PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/2/2024), hingga pukul 09.15 WIB, naik Rp6 (5,83%) menjadi Rp110, dari harga penawaran perdana Rp103 per saham.
Menurut data RTI, hingga waktu tersebut, saham MEJA berada di rentang harga Rp93-113 per unit. Volume perdagangan saham MEJA di Pasar Reguler BEI mencapai 142,66 juta unit senilai Rp15,52 miliar dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 8.657 kali.
Menurut pengumuman BEI, Senin (12/2/2024), sebanyak 1,917 miliar saham MEJA bernominal Rp20 per unit itu dicatatkan di BEI pada Senin (12/2/2024). Ini terdiri atas 1,437 miliar unit saham pendiri dan sebanyak 480 juta saham IPO.
Jumlah saham yang ditawarkan mencapai 25,03% dari modal disetor MEJA setelah IPO saham. Dari IPO saham, Perseroan memperoleh tambahan modal sebesar Rp49,44 miliar. Saham MEJA dicatatkan di Papan Akselerasi BEI.
Selain mencatatkan saham IPO, MEJA juga mencatatkan sebanyak 480 juga waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp115 per saham. Jika setiap pemegang waran seri I melaksanakan haknya, Perseroan nantinya akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp55,20 miliar.
Menurut manajemen MEJA, dana hasil IPO saham sebesar Rp10,905 miliar (24%) akan digunakan untuk pembelian aset tetap berupa peralatan kerja kantor. Sebesar Rp1,817 miliar (4%) untuk sewa bangunan dan kendaraan serta pengembangan sistem informasi dan jaringan. Sisanya sebesar Rp32,716 miliar (72%) untuk modal kerja Perseroan. Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan waran seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.
