Jumat, Agustus 8, 2025
33.3 C
Jakarta

IHSG Lanjutkan Uptrend, Ini Daftar Saham yang Direkomendasikan ‘Beli’ BNI Sekuritas

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan melanjutkan uptrend-nya pada perdagangan Jumat (16/2/2024). Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.

“Hari ini IHSG berpotensi mencoba break resistance kuat di 7310 dan melanjutkan pola uptrendnya. Level resistance  7310-7350 dan support 7200-7250,” ujar Fanny.

Pada penutupan perdagangan Kamis (15/2/2024), IHSG berakhir di zona hijau dengan peningkatan sebesar 93,539 poin atau naik 1,30% menjadi 7.303,281. Ini seiring naiknya harga saham 348 dari 776 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Kamis (15/2/2024). Dibuka menguat di posisi 7.210,560, IHSG hari kemarin sempat melejit ke posisi tertinggi harian, di atas level 7.300, di 7.365,682. Investor asing mencatatkan net buy sekitar Rp2,33 triliun. Saham yang paling banyak dibeli asing antara lain adalah BMRI, BBCA, BBRI, BBNI dan TLKM.

Untuk perdagangan hari ini, kata Fanny, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:

1.FILM: Spec Buy
Beli di Rp 5450, cutloss jika break di bawah Rp 5350. Jika tidak break di bawah Rp 5350, potensi naik dengan area jual di Rp 5600- 5775 short term.

2.BREN: Buy on Weakness
Beli di 5025, cutloss jika break di bawah Rp 5000. Jika tidak break di bawah Rp 5000, potensi naik dengan area jual di Rp 5250- 5400 short term.

3.ACES: Spec Buy
Beli di 810, cutloss jika break di bawah Rp 800. Jika tidak break di bawah Rp 800, potensi naik dengan area jual di Rp 835- 855 short term.

4.JSMR: Spec Buy
Beli di Rp 4800, cutloss jika break di bawah Rp 4750. Jika tidak break di bawah Rp 4800, potensi naik dengan area jual di Rp 4870- 4950 short term.

5.MEDC: Spec Buy
Beli di Rp 1180, cutloss jika break di bawah Rp 1150. Jika tidak break di bawah Rp 1150, potensi naik dengan area jual di Rp 1220- 1250 short term.

6.KLBF: Spec Buy
Beli di Rp 1455, cutloss jika break di bawah Rp 1440. Jika tidak break di bawah Rp 1455, potensi naik dengan area jual di Rp 1480- 1500 short term.

Artikel Terkait

Intiland (DILD) Perkuat Kinerja Keuangan, Intip Strategi Efisiensi Perseroan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Perusahaan pengembang properti PT Intiland Development...

IHSG Sesi I Naik 0,78% ke 7.548,720, Diungkit Sederet Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

IHSG Pagi Ini ke 7.561,474, Naik 0,95% Diungkit Saham BREN, CUAN,BBCA, UNVR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru