Rabu, November 12, 2025
27.1 C
Jakarta

Mau Untung dari IHSG yang Sideways? BNI Sekuritas Sarankan ‘Beli’ BREN dan 5 Saham- Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi bergerak sideways pada perdagangan saham Jumat, (19/7/2024), setelah lonjakan yang signifikan kemarin. Demikian dikemukakan oleh Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.

“Level support IHSG berada di 7270-7300, sedangkan level resist di 7370-7420,” ujar Fanny.

Pada penutupan perdagangan Kamis (18/7/2024), IHSG berhasil ditutup menguat 96,853 poin atau melejit 1,34% ke level 7.321,071, dari penutupan Rabu (17/7/2024) di 7.224,218. Pergerakan IHSG sempat naik ke level tertinggi harian di 7.330,808 dan terendah di 7.220,096. Investor asing mencatat net buy mencapai Rp1,22 triliun. Adapun saham-saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing termasuk BBRI, BMRI, BBCA, ASII, dan ADRO.

Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:

1.BREN (Buy on Weakness)
Beli di harga Rp8.350, dengan cutloss jika harga turun di bawah Rp8.000. Jika harga tidak turun di bawah Rp8.350, saham ini memiliki potensi naik ke rentang Rp9.000-9.300 dalam jangka pendek.

2.SSIA (Spec Buy)
Beli di harga Rp1.050, dengan cutloss jika harga turun di bawah Rp1.020. Jika harga tidak turun di bawah Rp1.050, potensi kenaikan bisa mencapai Rp1.100-1.120 dalam waktu dekat.

3.MTEL (Spec Buy)
Beli di harga Rp690, dengan cutloss jika harga turun di bawah Rp670. Jika harga bertahan di atas Rp670, saham ini dapat naik ke Rp705-720 dalam jangka pendek.

4.NCKL (Spec Buy)
Beli di harga Rp935, dengan cutloss jika harga turun di bawah Rp920. Jika harga tetap di atas Rp935, ada potensi kenaikan menuju Rp960-980 dalam waktu dekat.

5.SMGR (Spec Buy)
Beli di harga Rp4.050, dengan cutloss jika harga turun di bawah Rp3.950. Jika harga bertahan, potensi kenaikan dapat mencapai Rp4.200-4.350 dalam jangka pendek.

6.BBTN (Spec Buy)
Beli di harga Rp1.380, dengan cutloss jika harga turun di bawah Rp1.350. Jika harga tidak turun di bawah Rp1.350, potensi kenaikan bisa mencapai Rp1.415-1.445 dalam waktu dekat.

- Advertisement -

Artikel Terkait

Medco Energi (MEDC) Tambah Kapasitas 39 MW pada Sistem Kelistrikan Batam–Bintan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)...

Serok 1,02% Saham Emiten Sawit (NSSS), Pengendali Gelontorkan Dana Rp90,81 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Samuel Tumbuh Bersama, pemegang saham pengendali...

IHSG Berhasil Naik 0,26% ke 8.388,566 Berkat Saham-Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.392,280, Indeks Harga Saham Gabungan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru