STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan terjadinya pergerakan harga saham di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA) pada empat emiten.
Saham yang masuk radar pengawasan yaitu PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA), PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH), dan PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL).
“Pengumuman Unusual Market Activity tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” ujar Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Pande Made Kusuma Ari A., dalam keterbukaan informasi di laman Bursa, dikutip Kamis (14/8/2025).
BEI menjelaskan saat ini pihaknya sedang mencermati perkembangan pola transaksi keempat saham tersebut.
Untuk SLIS, informasi terakhir yang diterima bursa berasal dari laporan bulanan registrasi pemegang efek yang dipublikasikan pada 8 Agustus 2025.
IDEA juga tercatat memiliki informasi terakhir pada tanggal yang sama, yakni 8 Agustus 2025, terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.
GRPH terakhir memberikan laporan bulanan registrasi pemegang efek pada 7 Agustus 2025.
Sementara BELL terakhir mengumumkan rencana penjualan saham hasil pembelian kembali (buyback) pada 13 Agustus 2025.
BEI mengimbau investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action jika belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat muncul sebelum mengambil keputusan investasi.
Harga Saham
Pada penutupan perdagangan Rabu (13/8/2025) saham PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) melesat 33,93% ke Rp75. Harga ini naik Rp19 dibandingkan sesi sebelumnya dan menjadi yang tertinggi dalam 52 minggu terakhir. Perdagangan dibuka di Rp56, sempat jatuh ke Rp53, lalu melesat hingga menyentuh puncak harian di Rp75. Kapitalisasi pasar SLIS kini mencapai Rp184,75 miliar..
PT Idea Indonesia Akademi Tbk (IDEA) juga ikut mencuri perhatian dengan kenaikan 9,76% ke Rp90, naik Rp8 dari penutupan kemarinnya. Saham dibuka di Rp86, sempat turun ke Rp82, lalu mencapai puncak harian Rp90. Posisi ini semakin mendekati rekor tertinggi tahunan di Rp96. Kapitalisasi pasar IDEA kini Rp95,62 miliar, dengan rasio P/E 107,89, dividend yield 1,50%, dan dividen triwulanan Rp0,34 per saham. Dalam setahun terakhir, harga IDEA bergerak dari Rp28 hingga Rp96.
Kejutan besar juga datang dari PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH) yang melonjak 34,33% ke Rp90. Harga dibuka di Rp74 dan tidak pernah menurun dari level itu, sebelum mengakhiri sesi di puncak hariannya. Ini menjadi rekor tertinggi 52 minggu terakhir, mengangkat kapitalisasi pasar GRPH ke Rp90 miliar dengan rasio P/E 21,03. Dalam setahun terakhir, GRPH bergerak di kisaran Rp50 hingga Rp90.
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) tak mau kalah dengan lonjakan 34,62% ke Rp70, naik 18 poin dari penutupan sebelumnya. Saham dibuka di Rp52 dan terus menguat hingga menembus level tertinggi harian di Rp70. Kapitalisasi pasar BELL kini Rp507,50 miliar, dengan rasio P/E 83,44, dividend yield 0,99%, dan dividen triwulanan Rp0,17 per saham. Dalam setahun terakhir, harga BELL berada di rentang Rp35 hingga Rp96.
