STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Pefindo i-Grade mampu mencatatkan kinerja yang impresif. Tercatat hingga 30 November 2022, Indeks PEFINDO i-Grade berada pada level 214,98 atau mencatatkan keuntungan (return) sebesar 21,45%.
Persentase tersebut jauh melampaui performa IHSG yang membukukan pengembalian sebesar 7,52%. Kinerja indeks Pefindo i-Grade tersebut merupakan yang terbaik ketiga jika dibandingkan dengan berbagai indeks saham lainnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Hebatnya, kemonceran kinerja Indeks Pefindo i-Grade terjadi ditengah tekanan eksternal yang berasal dari kenaikan agresif suku bunga di berbagai negara maju dan meningkatnya risiko geopolitik global. Sentimen negatif tersebut telah membuat faktor ketidakpastian semakin tinggi.
Untuk diketahui, Pefindo i-Grade merupakan indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 30 perusahaan tercatat dengan peringkat investment grade (idBBB- hingga idAAA) dari Pefindo. Adapun Pefindo memilih konstituen indeks melalui sejumlah kriteria yang ketat. Itu antara lain adalah peringkat perusahaan. Yang dipilih merupakan perusahaan penerbit saham sekaligus obligasi/sukuk dan memperoleh peringkat investment grade dari Pefindo (idBBB- hingga idAAA).
Selanjutnya dalam memilih konstituen, Pefindo juga memperhatikan aspek legal. Anggota yang dipilih u merupakan emiten yang tidak memiliki catatan terkait unusual market activity (UMA) dan suspensi selama 2 tahun terakhir. Aspek Ketiga adalah kapitalisasi pasar, di mana menjadi indikasi bagi ukuran perusahaan. Keempat adalah aspek likuiditas, di mana pemilihan memperhatikan jumlah hari aktif perdagangan, rata-rata volume dan nilai transaksi, rata-rata frekuensi perdagangan per hari, dan proporsi saham yang free float pada perusahaan tersebut.
Konstituen Indeks Pefindo i-Grade saat ini terdiri dari 30 perusahaan dengan peringkat investasi mulai dari A- hingga AAA. Tercatat, peringkat AAA mendominasi (35%) dari total konstituen). Kemudian diikuti oleh AA- (24%), dan AA (14%). Kinerja Indeks PEFINDO i-Grade yang solid didorong oleh performa saham di sektor perbankan dan pertambangan yang positif karena memiliki eksposur yang cukup besar di kedua sektor. Saham di sektor perbankan mencakup 30% dari total konstituen, sementara sektor pertambangan menyumbang 13%.
Dengan kinerja double digit saham perbankan dan kinerja saham komoditas dan bahan baku yang kuat, Pefindo i-Grade telah menjadi salah satu yang terbaik di pasar saham dan mencatatkan kinerja yang outperformed jika dibandingkan dengan indeks lain yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).