STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) membukukan laba sebesar Rp20,64 miliar (Rp218,33 per saham ) pada kuartal I 2023. Padahal, di periode yang sama tahun 2022, emiten di bidang transportasi udara itu merugi Rp503,33 miliar.
Pencapaian laba di atas, menurut laporan keuangan per 31 Maret 2023 yang diumumkan di Jakarta, Jumat (12/5), ditopang oleh pendapatan bersih CMPP mencapai Rp1,37 triliun pada Januari-Maret 2023, melonjak 396,36% dari Rp276,71 miliar pada Januari-Maret 2022.
Penyumbang terbesar pendapatan CMPP pada Januari-Maret 2023 dari penjualan tiket penumpang pesawat yakni sebesar Rp1,15 triliun. Jumlah tersebut mencapai 83,76% dari total pendapatan Perseroan pada kuartal I 2023.
Kenaikan pendapatan disertai peningkatan beban usaha CMPP sebesar 76,57% menjadi Rp1,27 triliun pada kuartal I 2023, dari Rp718,89 miliar pada periode sama tahun 2022. Namun, Perseroan mencatat laba usaha Rp104,11 miliar pada kuartal I 2023. Pada periode sama 2022, CMPP rugi usaha Rp442,18 miliar.
Setelah dikurangi beban lain-lain, emiten transportasi udara beraset Rp5,98 triliun per Maret 2023 itu membukukan laba sebelum pajak Rp21,49 miliar pada kuartal I 2023, dari periode sebelumnya rugi sebelum pajak Rp501 miliar.
