Senin, Januari 13, 2025
30.4 C
Jakarta

Belum Bayar Sukuk, Pefindo Pangkas Peringkat Wijaya Karya Jadi idD(sy)

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Lembaga pemeringkat, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengumumkan, pihaknya menurunkan peringkat Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Wijaya Karya (WIKA) Tahap I-2020 seri A menjadi idD(sy) dari idCCC(sy). Pada saat sama, Pefindo juga menurunkan peringkat perusahaan menjadi idSD dari idCCC dengan Credit Watch berimplikasi negatif.

Menurut Pefindo, tindakan penurunan peringkat tersebut dilakukan karena ketidakmampuan WIKA dalam menyelesaikan pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I/2020 Seri A sebesar Rp184 miliar selama masa remedial sejak jatuh tempo pada 18 Desember 2023.

Pefindo mempertahankan peringkat Obligasi Berkelanjutan I, II, III di idCCC dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I Seri B dan C, Tahap II, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III di idCCC(sy).

Sementara itu Mahendra Vijaya, Sekretaris Perusahaan WIKA dalam keterangan tertulis, Jumat (12/1/2024) mengemukakan, pihaknya telah mengajukan penangguhan pembayaran sukuk sesuai dengan yang telah dijelaskan sebelumnya. Ini seiring adanya pemberlakuan equal treatment kepada kreditur Perseroan, khususnya kepada para pemegang obligasi PUB I Tahap I Tahun 2020 yang telah menyetujui perpanjangan jatuh tempo pokok obligasi Seri A.

Menurut Mahendra, kondisi yang ditawarkan oleh Perseroan adalah sama dengan para pemegang Sukuk Mudharabah seri A, selain juga Perseroan masih tetap memprioritaskan penggunaan kas untuk modal kerja demi mempercepat langkah penyehatan Perseroan. Seperti diketahui, manajemen  Perseroan masih tetap membayarkan kewajiban kupon  atau bagi hasil kepada para pemegang obligasi dan sukuk sesuai dengan jadwal dan besaran yang sama.

Mahendra mengatakan, Perseroan berencana melakukan pertemuan berikutnya kepada para pemegang Sukuk pada akhir Januari 2024 mendatang untuk dapat menyamakan pandangan sekaligus mencapai kesepakatan terhadap langkah-langkah penyehatan yang sedang dijalankan oleh Perseroan sehingga dapat didukung oleh semua pihak termasuk para pemegang Sukuk seri A.

Artikel Terkait

Raih 15 Juta Transaksi, BYOND BSI Targetkan 10 Juta Pengguna di 2025!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Aplikasi BYOND by BSI, super apps...

BTN Syariah Raih Laba Bersih Rp535 Miliar, Naik 33,6% di Kuartal III-2024!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk...

Tingkatkan Literasi untuk Jurnalis: BCA Syariah Adakan Workshop Literasi Keuangan

STOCKWATCH.ID (BOGOR) - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini