STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Selasa (18/2/2025) ditutup di level 6.873,554, menguat 42,672 poin atau naik 0,62%, dari penutupan Senin (17/2/2025) di 6.830,882.
Naiknya IHSG dipicu oleh menguatnya harga sejumlah saham. Investor kembali memborong sejumlah saham, terutama saham big cap (berkapitalisasi besar).
Hari ini harga saham 354 emiten ditutup naik dari 788 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Selasa (18/2/2025). IHSG sempat naik ke posisi tertinggi harian di 6.908,700 dan terendah di 6.830,776.
Emiten yang harga sahamnya ditutup naik, antara lain, saham BBRI menguat 2,98% jadi Rp4.150 per saham. BMRI naik 0,46%5 jadi Rp5.450, BBNI naik 3,94% jadi Rp4.750, TLKM naik 1,13% jadi Rp2.680, AMMN naik 4,63% jadi Rp7.350, dan ASII naik 1,27% ke harga Rp4.800 per saham.
Sedangkan saham BBCA mengalami penurunan harga 0,27% jadi Rp9.300 per saham. UNTR turun 0,30% jadi Rp24.725, GOTO turun 3,66% jadi Rp79, RATU tertekan 1,10% jadi Rp9.000, BREN turun 2,85% jadi Rp6.825, dan TPIA turun 2,66% ke harga Rp7.325 per saham.
Menurut data RTI Business, total volume saham yang berpindahtangan pada Selasa (18/2/2025) ini mencapai 22,986 miliar saham senilai Rp12,687 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.231.459 kali. Nilai transaksi ini naik dibandingkan Senin (17/2/2025) sebesar Rp11,709 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Selasa (18/2/2025) ini mencapai Rp11.845.231 triliun, naik dari Rp11.788.391 triliun, Senin (17/2/2025).
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Selasa (18/2/2025) berakhir menguat, kecuali indeks Shanghai ditutup turun 0,93%. Sedangkan indeks Hang Seng, indeks Nikkei 225, dan indeks Straits Times ditutup naik masing-masing 1,59%, 0,25% dan 0,53%.