STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) membidik penjualan Rp933 miliar pada 2024, sekitar 8,78% lebih tinggi dibanding penjualan IGAR pada 2023 sebesar Rp857,75 miliar. Target manajemen Perseroan tersebut tentu dengan mempertimbangkan kondisi pasar industri farmasi saat ini.
Berdasarkan materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (6/6/2024) disebutkan, untuk mencapai target penjualan di atas, Manajemen Perseroan akan mempertahankan dan menambah pangsa pasar pada industri farmasi dan non farmasi, serta meningkatkan efisiensi biaya operasi.
Hingga triwulan I 2024, IGAR Â membukukan penjualan sebesar Rp208,06 miliar, turun 20,4% dari Rp261,51 miliar pada triwulan I 2023. Pencapaian penjualan tersebut mencerminkan sekitar 22,3% dari target Perseroan tahun ini.
Penurunan penjualan disertai berkurangnya beban pokok penjualan IGAR sebesar 19,6% menjadi Rp176,53 miliar pada triwulan I 2024, dari Rp219,6 miliar pada periode sama 2023. Namun, laba kotor Perseroan turun 24,76% menjadi Rp31,52 miliar pada triwulan I 2024 dibanding Rp41,9 miliar pada triwulan I 2023.
Setelah dikurangi beban usaha, IGAR membukukan laba usaha sebesar Rp21 miliar pada triwulan I 2024, turun 25,39% dari Rp28,15 miliar. Adapun laba IGAR yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk anjlok 16,23% menjadi Rp13,48 miliar jika dibandingkan Rp16,09 miliar pada triwulan I 2023.
Champion Pacific Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kemasan fleksibel. Perseroan memiliki pangsa pasar antara lain industri farmasi, bidang kosmetik, consumer goods, serta bidang pertanian. (konrad)