STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Hillcon Tbk (HILL) mengumumkan jadwal pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2023 sebesar Rp103,19 miliar atau setara dengan Rp35 per lembar saham. Adapun Keputusan pembagian dividen ini telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu, (8/5/2024).
“Kami ingin memberitahu seluruh pemegang saham jadwal dan prosedur pembayaran dividen Perseroan,” ungkap Direksi HILL, dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (14/5/2024).
Adapun jadwal lengkap pembayaran dividen HILL adalah sebagai berikut: Cum Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi pada 20 Mei 2024, Ex Dividen Pasar Reguler dan Negosiasi pada 21 Mei 2024, Cum Dividen Pasar Tunai pada 22 Mei 2024, Ex Dividen Pasar Tunai pada 27 Mei 2024, Recording Date yang Berhak atas Dividen pada 22 Mei 2024, dan Pembayaran Dividen pada 11 Juni 2024.
Dividen final tunai tahun buku 2023 akan diberikan kepada pemegang saham yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (DPS) atau memiliki sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan tanggal 20 Mei 2024.
“Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian pada tanggal 11 Juni 2024,” jelas Direksi.
Sementara itu, bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen akan ditransfer ke rekening pemegang saham pada tanggal yang sama.
Direksi menegaskan bahwa dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku, dan jumlah pajak yang dikenakan akan dipotong dari jumlah dividen tunai yang diterima oleh pemegang saham.
Sesuai dengan hasil RUPST, rasio dividen HILL mencapai 29,39% dari laba sepanjang 2023 senilai Rp351,07 miliar. Pemegang saham memutuskan sisa keuntungan bersih sebagai laba ditahan sebesar Rp247,88 miliar atau 70,61% dari total laba.
Hillcon termasuk konsisten membagikan dividen seiring dengan pertumbuhan kinerja. Pada RUPS tahun lalu, Perseroan sepakat membagikan dividen tunai tahun buku 2022 senilai Rp88,45 miliar atau Rp30 per saham.
HILL menepati janji pembagian dividen seperti dalam prospektus penawaran umum perdana (IPO) sahamnya. Prospektus IPO HILL menyebutkan perseroan akan membagikan dividen kas kepada pemegang saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 30% dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan, dimulai dari tahun buku 2022.
Dividen diberikan setelah melakukan pencadangan laba bersih sesuai ketentuan yang berlaku dan dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam RUPS.
Sepanjang 2023, HILL membukukan kenaikan pendapatan usaha 23,89% menjadi Rp4,05 triliun seiring meningkatnya produksi Perseroan. Laba bersih pada 2023 juga menguat 15,28% dari Rp380,78 miliar pada 2022. Total ekuitas Perseroan pun meningkat signifikan sebesar 87,36% dari Rp979,92 miliar menjadi sebesar Rp1,84 triliun sejalan dengan suksesnya Penawaran Umum Saham Perdana/Initial Public Offering (IPO.
Hillcon resmi melantai dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 1 Maret 2023. Melalui IPO, HILL menerbitkan sebanyak 442.300.000 saham baru atau sebanyak 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran sebesar Rp1.250 per saham sehingga HILL menghimpun dana hasil IPO senilai Rp552,87 miliar.
“Kinerja operasional juga tumbuh signifikan dengan adanya penambahan volume dari kontrak baru dan kontrak perpanjangan” ungkap Direktur Utama Hillcon Hersan Qiu dalam Public Expose, Rabu (8/5/2024).
Sementara itu, posisi nilai aset Perseroan tahun 2023 sebesar Rp4,98 triliun, naik 43,93%dibandingkan posisi akhir tahun 2022 sebesar Rp3,46 triliun.