STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Sebanyak 309 juta saham calon perusahaan tercatat di bidang transportasi dan logistik distribusi minuman berkarbonasi PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) ditawarkan ke investor publik dalam Penawaran Umum Perdana saham atau initial public ofeering (IPO) pada 28 Juni – 03 Juli 2023. Jumlah saham IPO tersebut sebesar 20% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO saham. Penawaran awal atau bookbuilding dimulai pada 15-20 Juni 2023.
Dalam prospektus rencana PUP saham yang diumumkan, Kamis (15/6), Direksi GRPM mengemukakan, harga perdana GRPM antara Rp120-130 per saham. Dari PUP saham, perseroan akan memperoleh tambahan modal maksimal Rp40,17 miliar.
Bersamaan dengan PUP saham, GRPM juga menerbitkan 154,500 juta waran seri I. Setiap pemegang dua saham hasil IPO memperoleh satu waran, dimana setiap pemegang satu waran seri I berhak membeli satu saham GRPM.
Menurut Direksi GRPM, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya untuk modal kerja Perseroan. Demikian pula dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan waran seri I, seluruhnya untuk modal kerja Perseroan.
Saham Perseroan bernominal Rp25 per unit itu akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 05 Juli 2023. Diharapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan pernyataan efektif untuk PUP Perseroan pada 26 Juni 2023.
Sebagai informasi, penjualan bersih Perseroan mencapai Rp325,98 miliar pada 2022, naik 3,84% dari Rp313,94 miliar pada 2021. Dari penjualan tersebut, Perseroan berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan Rp2,26 miliar pada 2022, tumbuh 8,63%, dari Rp2,08 miliar pada 2021.
Sementara total aset Perseroan meningkat 56,66%, dari Rp32,05 miliar pada 2021 menjadi Rp50,21 miliar pada 2022. Adapun total ekuitas mrelambung 238,77%, dari Rp9,13 miliar menjadi Rp30,93 miliar pada 2022.
