STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Direksi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan Direksi Bersama Infrastructure Asia Pte, Ltd (BDIA), telah menandatangani perjanjian jasa pada 1 Maret 2024 senilai US$60 juta atau setara Rp931,56 miliar.
Direksi TBIG dalam keterangan tertulis, Rabu (6/3/2024) mengemukakan, jasa-jasa yang disediakan oleh BDIA kepada Grup TBIG tersebut antara lain, meliputi jasa konsultasi keuangan, jasa konsultasi merger dan akuisisi, jasa sehubungan dengan investor relation atau equity marketing dan jasa konsultasi strategis.
Selain itu, BDIA menyediakan jasa konsultasi ekuitas mencakup saham treasuri, jasa konsultasi kredit mencakup peringkat pinjaman, jasa konsultasi manajemen resiko, serta jasa mengenai environmental, social, & governance (ESG).
“Pemberian jasa oleh BDIA kepada Grup TBIG berlangsung selama 10 tahun dengan biaya jasa tidak melebihi US$60 juta (Rp931,56 miliar),” tulis Direksi TBIG.
Menurut Direksi, transaksi tersebut bukan merupakan transaksi material karena nilainya tidak mencapai 20% dari ekuitas TBIG per September 2023 sebesar Rp11,28 triliun. Namun, transaksi ini tergolong transaksi afiliasi karena BDIA adalah pemegang saham pengendali dan pemegang saham utama TBIG. Selain itu, Verena Lim yang merupakan Komisaris TBIG juga menjabat Direktur BDIA.
Sebagai informasi, Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd atau dahulu bernama Provident Consolidated Holdings Pte Ltd mengakuisisi 14,13 miliar saham atau setara dengan 62,38% saham disetor PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) pada April 2022. Harga pelaksanaan akuisisi saham TBIG sebesar Rp3.200 per saham sehingga nilai transaksi ini mencapai Rp45,22 triliun. Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.
Bersama Digital Infrastructure Asia Pte, Ltd adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara Singapura. Lynwood Hills Investment Solution Pte Ltd adalah salah satu pemegang saham BDI yakni 35,17%. Sementara 100% saham Lynwood Hills Investment Solution Pte Ltd. dikuasai Wahana Anugerah Sejahtera yang merupakan entitas anak PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).