Kamis, Maret 20, 2025
26.7 C
Jakarta

Harga Emas Ambruk, Terjun Bebas ke Level Terendah dalam 3 Bulan. Ini Penyebabnya!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia anjlok lebih dari 1% pada penutupan perdagangan Jumat (28/2/2025) waktu setempat atau Sabtu pagi (1/3/2025) WIB. Penguatan dolar AS dan data inflasi yang sesuai ekspektasi membuat investor berpikir bahwa Federal Reserve akan lebih berhati-hati dalam memangkas suku bunga.

Mengutip CNBC International, harga emas spot tercatat turun 1% menjadi US$2.846,96 per ounce. Sepanjang pekan lalu, emas telah kehilangan 3%, mencatatkan penurunan mingguan terdalam sejak November. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS turun 1,3% ke US$2.858,90 per ounce.

Indeks dolar menguat sepanjang pekan, membuat harga emas dalam dolar lebih mahal bagi pembeli di luar AS.

“Faktor utama yang mempengaruhi pasar emas dan perak saat ini adalah aksi ambil untung dan penguatan indeks dolar AS,” ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.

Pasar saham Wall Street juga bergerak lesu. Investor masih waspada terhadap tekanan harga yang mungkin muncul akibat kebijakan Presiden AS Donald Trump.

“Kerugian di pasar saham memicu tekanan deleveraging di emas, memperpanjang aksi jual sejak rekor tertinggi pada Senin,” kata Peter Grant, wakil presiden dan analis senior di Zaner Metals.

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) naik 0,3% pada Januari, sesuai dengan ekspektasi, setelah naik dengan persentase yang sama pada Desember.

“Data ini sebenarnya tidak terlalu mempengaruhi ekspektasi terhadap kebijakan The Fed. Jadi, dampaknya terhadap harga emas tidak begitu signifikan,” ujar Daniel Ghali, analis komoditas di TD Securities.

Pelaku pasar masih bertaruh bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pada Juni.

Suku bunga yang lebih tinggi membuat emas, yang tidak memberikan imbal hasil, menjadi kurang menarik. Namun, sebagai aset safe-haven, emas masih mencatat kenaikan bulanan kedua berturut-turut berkat kekhawatiran terhadap kebijakan tarif Trump.

Trump mengumumkan bahwa tarif 25% untuk barang dari Meksiko dan Kanada akan mulai berlaku pada 4 Maret, dengan tambahan bea masuk 10% untuk produk asal China.

Logam lainnya juga ikut melemah. Harga perak turun 0,6% menjadi US$31,1 per ounce, platinum turun 1% ke US$938,95, dan paladium melemah 0,2% menjadi US$917,60. Ketiga logam ini juga diperkirakan mencatat penurunan bulanan.

Artikel Terkait

Emas Cetak Rekor Baru! Ketegangan di Gaza dan Tarif Trump Jadi Pemicu!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali mencetak rekor baru...

Harga Minyak Turun, Pasar Menanti Hasil Pembicaraan Trump dan Putin

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak melemah sekitar 1% pada...

Harga Emas Stabil di Sekitar US$3.000, Pasar Menanti Keputusan The Fed

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bertahan stabil pada penutupan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini