Kamis, Maret 20, 2025
26.9 C
Jakarta

Harga Melambung Tinggi, BEI Pantau Ketat Deretan Saham Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengumumkan saham yang mengalami kenaikan di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA). Kali ini, saham yang masuk dalam daftar pantauan BEI antara lain adalah PT Indointernet Tbk (EDGE), PT DCI Indonesia Tbk (DCII), PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK), PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN), dan PT Surya Fajar Capital Tbk (SFAN).

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menegaskan pengumuman UMA tidak langsung berarti ada pelanggaran di pasar modal. “Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut. ” ujarnya, dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (21/2/2025).

BEI mengimbau investor untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi. BEI juga menyarankan agar investor mencermati jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi bursa, mengkaji kembali rencana aksi korporasi yang belum mendapat persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum mengambil keputusan investasi.

BEI telah mempublikasikan informasi terbaru mengenai masing-masing perusahaan tercatat di situs resminya. Informasi terakhir mengenai EDGE yakni saat merilis laporan registrasi pemegang efek pada 6 Februari 2025. DCII melaporkan data serupa pada 10 Februari 2025.

NAIK terakhir mengumumkan perubahan komite audit pada 14 Februari 2025. IKAN memberikan penjelasan terkait volatilitas transaksi pada 19 Februari 2025.

SFAN sebelumnya sudah masuk daftar UMA pada 19 November 2024. Kini, saham ini kembali dalam pantauan BEI.

Informasi lengkap mengenai emiten dapat diakses di www.idx.co.id.

Pada perdagangan Kamis (20/2/2025), saham PT Indointernet Tbk (EDGE) melonjak 24,72% atau Rp1.105 ke Rp5.575 per lembar. Saham ini dibuka di Rp5.150, sempat turun ke Rp4.700, dan akhirnya menyentuh level tertinggi di Rp5.575. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp11,26 triliun.

Volume transaksi tercatat 2,62 juta saham dengan nilai Rp14,15 miliar. Sepanjang sesi perdagangan, saham EDGE berpindah tangan sebanyak 3.644 kali. Dalam setahun terakhir, harga saham ini bergerak di kisaran Rp3.500 hingga Rp6.025. Rasio harga terhadap laba (P/E ratio) tercatat di 44,97.

Saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) juga mengalami lonjakan tajam. Harga saham emiten pusat data ini naik 19,99% atau Rp11.200, ditutup di Rp67.225 per lembar. Saham DCII dibuka di Rp66.100 dan bergerak di rentang Rp64.000 – Rp67.225 sepanjang hari. Level ini menjadi yang tertinggi dalam setahun terakhir.

Dengan kenaikan tersebut, kapitalisasi pasar DCII mencapai Rp160,25 triliun. Rasio P/E-nya tercatat 270,10. Dalam satu tahun terakhir, saham ini sudah naik lebih dari 94% dari level terendahnya di Rp34.500. Meski terus menguat, investor tetap perlu mewaspadai volatilitas pasar.

Saham PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK) juga naik signifikan. Harganya melonjak 10,06% atau 36 poin ke Rp394 per lembar. Saham ini dibuka di Rp376, sempat turun ke Rp358, lalu mencapai level tertinggi di Rp394.

Dengan kenaikan ini, kapitalisasi pasar NAIK tercatat Rp1,28 triliun. Saham ini juga mencetak rekor tertinggi dalam setahun di Rp394, jauh di atas level terendahnya di Rp128.

Saham PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) naik 9,59% atau 7 poin ke Rp80 per lembar. Sejak dibuka, harga saham IKAN stabil di level Rp80 tanpa ada pergerakan naik atau turun sepanjang sesi.

Kapitalisasi pasar emiten ini mencapai Rp66,67 miliar dengan rasio P/E di 93,84. Dalam setahun terakhir, saham IKAN bergerak dari level terendah Rp13 hingga menyentuh puncaknya di Rp80. Hingga saat ini, perusahaan belum membagikan dividen kepada investornya.

Sementara itu, saham PT Surya Fajar Capital Tbk (SFAN) bertahan di Rp1.845 pada perdagangan Kamis kemarin tanpa perubahan sejak pembukaan. Saham ini sempat menyentuh level tertinggi Rp1.850 dan terendah Rp1.845.

Kapitalisasi pasar SFAN tercatat Rp2,51 triliun. Sepanjang tahun ini, sahamnya bergerak di rentang Rp1.730 hingga Rp1.895.

Artikel Terkait

IHSG Diperkirakan Menguat, Phintraco Sekuritas Rekomendasikan ‘Beli’ Deretan Saham Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

Harga Ngebut Terlalu Kencang, BEI Stop Perdagangan Saham Dua Emiten Ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara...

SOLA Raih Kontrak Pembangunan Jalan Hauling di Sumsel, Segini Nilainya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini