STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan Jumat (6/10/2023). Hal itu disampaikan oleh William Surya Wijaya, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Menurut William, hari ini IHSG akan bergerak pada kisaran 6.789 – 6.978 poin.
Pada penutupan perdagangan Kamis (510/2023) IHSG berakhir turun 11,750 poin (0,17%) menjadi 6.874,83 poin. Ini seiring merosotnya harga saham 261 dari 751 emiten yang sahamnya ditransaksikan kemarin.
William mengatakan, pergerakan IHSG hingga saat ini masih akan bergerak konsolidatif. Namun risiko potensi terjadinya koreksi dalam jangka pendek terbilang cukup besar. Hal ini diiringi oleh tercatatnya arus deras capital outflow secara year to date. Ini ditambah lagi dengan melemahnya nilai tukar rupiah.
William menambahkan, pelemahan nilai tukar rupiah turut memberikan dampak terhadap emiten-emiten yang berkaitan dan membuat pasar bergerak lebih konsolidatif. Kendati demikian, jelang rilis data perekonomian pada hari ini, ia optimistis cadangan devisa masih akan berada dalam kondisi stabil. Ini diharapkan dapat memberikan sentimen positif terhadap pergerakan IHSG.
“Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas,”ujar William.
Untuk perdagangan hari ini, William merekomendasikan ‘beli‛ saham: UNVR, JSMR, BBNI, CTRA, ICBP, TBIG dan LSIP.