Jumat, Mei 16, 2025
32.2 C
Jakarta

IHSG Berpeluang Melanjutkan Koreksi, BNI Sekuritas: Pantau Saham BBRI, ITMG, INKP dan MDKA

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi melanjutkan koreksi pada perdagangan Kamis (3/11). Proyeksi ini mengingat IHSG yang berada dalam pola konsolidasi, dari Candle Lower Low & di bawah 5 day MA.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG berada dalam trend bullish selama berada di atas level 6.995. Indikator teknikal menunjukkan MACD bullish, Stochastic overbought, di bawah support 7.017, candle lower low.

Jika bisa ditutup harian di atas 6.980, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135, 7.250. Jika gagal, IHSG rawan menuju 6.958, 6.894. “Resistance pada perdagangan Kamis (3/11) berada di 7.052, 7.098, 7.135, 7.167 dengan support 6.979, 6.942, 6.902,6.856. Adapun perkiraan range di hari ini berada di 6.970 – 7.070,” kata Andri, Kamis (3/11).

Pada perdagangan Rabu (2/11), IHSG terkoreksi 0,52% ke level 7.015,690. Bersamaan, investor asing mencetak penjualan bersih (net sell) senilai Rp48,91 miliar di pasar regular.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, kemarin (2/11) bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan yang variatif. Hang Seng melanjutkan penguatannya dengan mencatat kenaikan 2,41%, begitu juga dengan bursa di daratan China yang menguat signifikan. Korea Selatan melaporkan inflasi sebesar 5,7% year-on-year (YoY) pada Oktober 2022, di atas ekspektasi. Hari ini Hong Kong akan menetapkan suku bunga.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan 1,55%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 2,50%. Bahkan indeks Nasdaq terkoreksi lebih dalam sebesar 3,36%. Ketua The Fed menyatakan bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan mengindikasikan bahwa lembaga tersebut akan banyak melakukan kenaikan suku bunga ke depan. The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis points (bps), sesuai perkiraan.

Berikut rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk hari ini:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Resistance : Rp 4.630, Rp 4.670, Rp 4.700, Rp 4.780.

Support: Rp 4.570, Rp 4.530, Rp 4.480, Rp 4.440.

Rekomendasi: BUY Rp 4.540 – Rp 4.570, target Rp 4.630, Rp 4.700. Stop loss di bawah Rp 4.440.

  1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Resistance : Rp 42.525, Rp 43.250, Rp 43.85, Rp 44.500.

Support: Rp 40.825, Rp 40.000, Rp 39.600, Rp 38.825.

Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp 42.150, target Rp 43.250, Rp 44.200. Stop loss di bawah Rp 40.800.

  1. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk  (INKP)

Resistance : Rp 9.900, Rp 10.000, Rp 10.200, Rp 10.425.

Support: Rp 9.650, Rp 9.425, Rp 9.250, Rp 8.925.

Rekomendasi: BUY Rp 9.700- Rp 9.800, target Rp 10.000, Rp 10.200. Stop loss di  bawah Rp 9.450.

  1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

Resistance : Rp 3.910, Rp 3.950, Rp 4.010, Rp 4.080.

Support: Rp 3.840, Rp 3.790, Rp 3.720, Rp 3.640.

Rekomendasi: AKUMULASI BUY target Rp 3.950, Rp 4.000. Stop loss di bawah Rp 3.790.

Artikel Terkait

IHSG Sesi I Naik 0,31%  ke 7.062,166

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Direktur Utama dan Direktur LABA Kompak Mundur, Mengapa?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Green Power Group Tbk...

APEX Raih Kontrak Pengeboran Pertamina Hulu Mahakam Senilai US$25 Juta

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>