STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Semakin mendekati momentum rilis tingkat suku bunga, pola pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga saat ini masih terlihat betah dalam rentang konsolidasi wajar. Hari ini Rabu (22/6), HSG diprediksi berpeluang mengalami kenaikan terbatas dengan pergerakan antara 6.888-7.074 poin.
Menurut William Surya Wijaya, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, Jakarta, hari ini, hingga beberapa waktu mendatang, pola pergerakan IHSG antara lain masih ditopang oleh kondisi perekonomian yang stabil. Selain itu, lanjut dia, masih adanya emiten yang membagikan dividen turut menopang pergerakan IHSG.
“Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ujarnya.
Untuk perdagangan Rabu (22/6), William merekomendasikan ‘beli‛ saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Kalbe Farma (Persero) tbk (KLBF) dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).
Pada perdagangan di BEI, Selasa (21/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), ditutup naik 67,694 poin (0,97%) ke level 7.044,071. IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.967 hingga batas atas pada level 7.049 setelah dibuka pada level 7.005. Adapun total nilai transaksi investor mencapai Rp13,5 triliun.