STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) mengumumkan kepada seluruh Pemegang Saham, pelanggan, mitra bisnis dan pemangku kepentingan lainnya bahwa pada Selasa, 4 Maret 2025, telah terjadi banjir di area pabrik Perseroan yang berlokasi di Jl. Pahlawan, Desa Karang Asem Timur, Citeureup, Kab. Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Reyvia Fitri, Sekretaris Perusahaan BRAM dalam keterangan tertulis, Rabu (05/3/2025) mengemukakan, sehubungan dengan kejadian ini, seluruh kegiatan produksi Perseroan terpaksa dihentikan sementara. “Oleh karena itu, dengan ini kami nyatakan Keadaan Kahar (situasi yang terjadi di luar kendali manusia) mulai hari ini,” tulis Reyvia dalam keterangannya.
Dia melanjutkan, dampak Keadaan Kahar (force majeure) belum jelas, sehingga Perseroan akan menginformasikan kepada seluruh pelanggan dan mitra bisnis perusahaan untuk segera meminimalisir gangguan operasional setelah kerusakan dan dampaknya dinilai dengan baik.
Saat ini, menurut Reyvia, Perusahaan sedang melakukan pembersihan dan perbaikan fasilitas untuk memulihkan kegiatan operasional Perseroan secepat mungkin. Selain pemulihan operasional, tegas Reyvia, keselamatan karyawan tetap menjadi prioritas utama.
Menurutnya, seluruh karyawan telah dievakuasi dengan aman tanpa korban jiwa. Tim Regu Tanggap Darurat (RTD) telah dikerahkan untuk memastikan keselamatan dan kesiapan kondisi kerja.
Terkait kejadian ini, papar Reyvia, semua tindakan yang diperlukan telah diambil dan dijalankan. Selanjutnya, Manajemen Perseroan akan mengevaluasi sistem pencegahan banjir serta mengembangkan solusi berkelanjutan guna mengurangi risiko serupa. Selain itum Perseroan terus memantau situasi dan akan memberikan pembaruan jika terdapat perkembangan yang material.
Sekedar informasi, BRAM membukukan laba US$11,31 juta pada triwulan III/2024, tumbuh 18,06% jika dibandingkan US$9,57 juta pada triwulan III/2023. Meskin laba tumbuh, pendapatan Perseroan turun 6,38% menjadi US$180,25 juta pada triwulan III/2024, dari US$192,53 juta periode sama 2023.
PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) adalah produsen kain ban dari serat nilon, poliester, dan rayon yang dirikan pada tahun 1981. Pabrik pertama dibangun pada tahun 1985 di Bogor, Jawa Barat, dan mulai beroperasi komersial pada April 1987. Perusahaan ini melakukan IPO pada bulan September 1990, kemudian mendirikan perusahaan patungan bernama Thai Branta Mulia Co Ltd pada bulan Oktober.
Pada tahun 1993, perusahaan ini membuka pabrik kain ban di Ayutthaya, Thailand. Perusahaan ini mendirikan PT Branta Mulia Teijin pada tahun 1996, bekerja sama dengan Teijin Limited Jepang, yang memproduksi kain ban poliester. Dari tahun 1997 hingga 2006, perusahaan ini juga beraliansi dengan DuPont Chemical and Energy Operation Inc.
Kordsa Global dari Amerika Serikat, bagian dari Turki Sabanci Holding Group, menjadi pemegang saham utama BRAM sejak 2006. Pada 2018, perusahaan ini berubah nama jadi PT Indo Kordsa Tbk. (konrad)