STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia kembali melesat pada penutupan perdagangan Jumat (31/3/2023) waktu setempat. Melambungnya harga komoditas tersebut lantaran mulai meredanya data inflasi di Amerika Serikat (AS).
Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei 2023 ditutup terangkat US$1,30, atau sekitar 1,8%, menjadi US$75,67 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei 2023, berakhir meningkat 50 sen, atau sekitar 0,6%menjadi US$79,77 per barel di London ICE Futures Exchange. Kontrak minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei 2023 berakhir pada Jumat.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS terungkap bahwa indeks pengeluaran konsumsi pribadi yang tercatat sebagai indikator inflasi mengalami kenaikan 0,3% pada Februari. Capaian ini lebih rendah dibandingkan kenaikan di Januari yang mencapai 0,6%.
Seiring melambatnya persentase peningkatan inflasi, mencuat lagi harapan bahwa peningkatan suku bunga Federal Reserve yang tidak akan seagresif sebelumnya. Ini bikin para investor optimistis landainya peningkatan inflasi akan mendukung harga minyak dunia.