STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) atau Tays Bakers mendapatperingkat investment grade BBB+ dari Kredit Rating Indonesia (KRI). Manajemen perusahaan yang bergerak di sektor FMCG itu menilai, peringkat tersebut menegaskan stabilitas keuangan perusahaan yang kuat, praktik manajemen yang hati-hati, dan posisi pasar yang solid.
“Peringkat BBB+ menggarisbawahi komitmen TAYS untuk mempertahankan fondasi keuangan yang kuat dan meningkatkan kredibilitasnya di antara para investor dan pemangku kepentingan. Pengakuan ini merupakan bukti dedikasi perusahaan yang tak tergoyahkan terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan penciptaan nilai dalam lanskap ekonomi yang dinamis,” ujar Alexander Anwar, CEO Tays Bakers, dikutip Senin (4/9/2023).
Alexander menjelaskan, kontribusi unit biskuit dan crackers terhadap penjualan Perseroan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada 2019 dan 2020 misalnya, kontribusinya masing-masing mencapai 53% – 54%. Kemudian melonjak menjadi 62% 2021 dan 68% di tahun 2022.
“Produk-produk TAYS diterima dengan baik di dalam dan luar negeri. Penjualan lokal mendominasi penjualan Perseroan dimana kontribusinya pada tahun 2022 sebesar 80%, sedangkan penjualan ekspor sebesar 20%,” terang Alexander.
Ia menambahkan, TAYS juga terus berupaya untuk memperluas pasar luar negeri. Terbaru, produk stick wafer Wasuka besutan Perusahaan yang berdiri sejak 1998 tersebut, berhasil di ekspor ke semua gerai Miniso Amerika Serikat (AS). Selain itu, produk emiten yang melakukan initial public offering (IPO) pada Desember 2021 itu, berhasil masuk ke 9to9 stores yang ada di wilayah West Coast, AS.
“Dalam 3 tahun terakhir, Tays Bakers terus mengalami pertumbuhan yang konsisten, yaitu dari Rp308,3 miliar pada 2020, Rp315,9 miliar di 2021 hingga Rp332.02 miliar di tahun 2022,” terang dia.
Alexander mengemukakan, pertumbuhan TAYS juga dapat dilihat dari peningkatan laba bersih tahun berjalan. Pada 2021 pertumbukan laba bersih TAYS tercatat sebesar 56,67% dibandingkan tahun 2020. Adapaun sepanjang tahun 2022, laba bersih TAYS naik 57,44% ketimbang 2021.
Untuk diketahui, ketika berdiri pada 1998, TAYS memulai bisnis dengan satu line produksi yakni wafer stick dengan merk dagang Nitchi. Produk ini kemudian menjadi favorit masyarakat di masa itu. Di tahun 2003, TAYS mulai memproduksi camilan berbahan jagung extrudate, kemudian mengembangkan produk confectionary berupa meses coklat di tahun 2008. Pada tahun 2016, TAYS mengembangkan produk yang kini menjadi andalannya, TRICKS, yang diolah dengan cara oven baked.