STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street kompak ditutup melemah pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (23/2/2023) waktu setempat. Para pelaku pasar di Bursa Saham Amerika Serikat (AS) tersebut kembali dihantui kekhawatiran peningkatan suku bunga Federal Reserve (The Fed) secara agresif tahun ini.
Untuk diketahui, core personal consumption expenditures price index, pengukuran inflasi yang disukai oleh the Fed, naik 4,7% YoY pada Januari, di atas ekspektasi. Hal inilah yang meningkatkan kekhawatiran bahwa the Fed mungkin harus mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama untuk mengatasi inflasi.
Mengutip Reuters, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup anjlok melemah 336,99 poin (1,02%) menjadi 32.816,92. Demikian pula halnya dengan indeks S&P 500, merosot 42,28 poin (1,05%) menjadi 3.970,04. Indeks komposit Nasdaq ambruk 195,46 poin (1,69 %) menjadi 11.394,94.
Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones, telah turun 3%, S&P 500 anjlok 2,7% dan 3,3%.