STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) membukukan laba Rp13,23 miliar (Rp18,08 per saham) per Juni 2022, meningkat 1.568,35%, dibandingkan Rp792,52 juta (Rp1,44 per saham) per Juni 2021. Demikian laporan keuangan Perseroan yang diumumkan, Senin (19/9).
Peningkatan laba seiring kenaikan penjualan bersih emiten di bidang usaha bahan adiktif untuk mencegah kerugian yang terjadi dalam aktivitas pengeboran itu sebesar 83,82%, dari Rp29,98 miliar per Juni 2021 menjadi Rp55,11 miliar per Juni 2022.
Seiring penjualan, beban pokok OBMD juga meningkat 154,28%, dari Rp1,40 miliar menjadi Rp3,56 miliar per Juni 2022. Meski begitu, laba kotor OBMD berhasil tumbuh 80,37%, dari Rp28,58 miliar per Juni 2021 menjadi Rp51,55 miliar per Juni 2022.
OBMD meraih laba usaha Rp16,65 miliar pada semester I 2022, melesat 484,21%, dari Rp2,85 miliar per Juni 2021, kendati beban penjualan, serta beban administrasi dan umum mengalami kenaikan masing-masing 67,56% dan 32% per Juni 2022.
Emiten beraset Rp113,95 miliar per 30 Juni 2022 itu mencatat kenaikan jumlah ekuitas sebesar 14,78%, yaitu dari Rp89,53 miliar per 31 Desember 2021 menjadi Rp102,76 miliar per 30 Juni 2022.