Selasa, September 17, 2024
30.7 C
Jakarta

Listing 12 Juni 2023, Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Kantongi Dana IPO Rp78,84 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pelaksanaan Penawaran Umum Perdana  saham atau initial public offering (IPO) perusahaan transportasi dan logistik PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) berakhir hari ini, Kamis (8/6/2023).

Saham KLAS bernominal Rp40 per saham akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Juni 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif untuk PUP KLAS pada 31 Mei 2023. 

Dalam aksi korporasi ini, Perseroan menggelar IPO sebanyak 540 juta saham. Jumlah tersebut sebesar 24,94% dari total saham KLAS setelah IPO saham. Dalam tambahan informasi IPO, dikutip Kamis (8/6), disebutkan, harga penawaran saham KLAS sebesar Rp146 per unit. Dari IPO ini, KLAS memperoleh tambahan modal Rp78,84 miliar.

Menurut manajemen KLAS, dana IPO saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk beberapa keperluan.  Pertama, sebesar 70,74% untuk pembelian empat set kapal (Tugboat) dan tongkang (Barge). Kedua, sekitar 14,65% untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak, yaitu PT Karya Cipta Lahanindo (KCL). KCL merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penggalian kuarsa/pasir kuarsa.  Ketiga, sisanya 14,61% untuk modal kerja Perseroan.

Pendapatan konsolidasi perseroan untuk periode sebelas bulan yang berakhir pada 30 November 2022 sebesar Rp179,426 miliar, meningkat  25,39% dibandingkan dengan periode sebelas bulan yang berakhir pada 30 November 2021 sebesar Rp143,099 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan pada pendapatan jasa perkapalan.

Dari pendapatan konsolidasi tersebut, KLAS membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp28,907 miliar per November 2022, meningkat sebesar 293,39% dibandingkan Rp7,348 miliar per November 2021. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan laba sebelum pajak.

Perseroan mencatat aset sebesar Rp230,091 miliar per November 2022, naik 1,66%, dari Rp226,335 miliar per November 2021. Total liabilitas KLAS berkurang 22%, dari Rp157,907 miliar per November 2021 menjadi Rp123,115 miliar per November 2022. Adapun total ekuitas KLAS meningkat 56,33%, dari Rp68,428 miliar menjadi Rp106,976 miliar per November 2022.

Artikel Terkait

IHSG Pagi Ini Naik 0,52% di 7.852,365

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa...

IHSG Bakal Menguat Terbatas, NH Korindo Rekomendasikan 5 Saham yang Wajib Dibeli!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

BEI Kembali Gembok Perdagangan Saham Multipolar Technology, Ada Apa?  

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menghentikan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini