Jumat, April 18, 2025
31.8 C
Jakarta

Makin Serius Kurangi Emisi Karbon, Ini yang Dilakukan Indonesia!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Kesadaran ini muncul karena 5 dari 10 risiko terbesar dunia dalam 1 dekade mendatang berkaitan erat dengan perubahan iklim. Pada tahun 2015, sebanyak 196 negara, termasuk Indonesia, sepakat mengadopsi Paris Agreement. Tujuannya adalah menjaga kenaikan suhu bumi agar tidak melampaui 1,5 derajat Celsius. Untuk mencapainya, emisi gas rumah kaca harus dikurangi sebesar 45% pada tahun 2030 dan mencapai 0% pada tahun 2050.

Sampai April 2024, suhu rata-rata permukaan bumi sudah naik 1,28 derajat Celsius di atas suhu era pra-industri. Berdasarkan tren ini, Copernicus Climate Change Service memperkirakan kenaikan suhu bumi akan mencapai 1,5 derajat Celsius pada Mei 2033.

Elen Setiadi, Deputi III Bidang Pengembangan Usaha & BUMN Riset dan Inovasi Kemenko Perekonomian, menegaskan komitmen Indonesia dalam menurunkan emisi karbon. “Indonesia berkomitmen menurunkan emisi karbon sebesar 3,189% dengan upaya sendiri dan 43,20% dengan dukungan internasional,” ujarnya di acara , Webinar bertema Perdagangan dan Bursa Karbon Indonesia 2024, di Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Untuk mendukung upaya tersebut, pemerintah telah menerbitkan beberapa regulasi, termasuk Perpres 1998-2021 tentang nilai ekonomi karbon. Pelaksanaan nilai ekonomi karbon dilakukan melalui mekanisme perdagangan karbon, pembiayaan berbasis kinerja, dan pemutakhiran karbon.

Pada 22 Februari 2023, pemerintah meluncurkan emisi trading system pada sektor pembangkit listrik. Hingga Desember 2023, transaksi perdagangan karbon mencapai 2,4 juta ton CO2 equivalent atau senilai Rp24 miliar.

Melalui langkah-langkah ini, Indonesia berharap dapat mencapai target pengurangan emisi karbon dan berkontribusi dalam upaya global untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, sangat diperlukan untuk mewujudkan tujuan ini.

Artikel Terkait

Rombak Jajaran Pengurus, RUPST Kembali Tunjuk Jetrinaldi  jadi Bos Pelat Timah Nusantara

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL)...

Bandara YIA Jadi Bintang Mudik Lebaran 2025, Ternyata Dibangun Pakai Semen SIG!

STOCKWATCH.ID (YOGYAKARTA) - Yogyakarta International Airport (YIA) mencuri perhatian publik...

Dukung Ketahanan Energi, FSRU Lampung Terima Pasokan LNG 130.000 M3 dari Bontang

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>