STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) bersinergi meluncurkan pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) Online bank syariah pertama di Indonesia. Kolaborasi ini memungkinkan nasabah berinvestasi di pasar modal syariah dan menikmati kemudahan pembukaan Rekening Efek Syariah secara online melalui Mandiri Online Securities Trading (MOST) Syariah by Mandiri Sekuritas.
Populasi penduduk muslim Indonesia per 2023 mencapai lebih dari 240 juta atau sekitar 85% dari total penduduk lebih dari 278 juta[i]. Sementara data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah total investor pasar modal Indonesia 2023 mencapai lebih dari 12 juta orang. Dari angka tersebut, tercatat sekitar 137 ribu adalah investor saham syariah dari total 5 juta investor saham. Lebih lanjut, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK tahun 2022 menunjukkan tingkat literasi keuangan pasar modal Indonesia adalah sebesar 4% dan inklusi 5,19%. Sementara literasi keuangan syariah Indonesia sebesar 9,14%, dibandingkan dengan literasi keuangan konvensional yang mencapai 49,6%.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana mengatakan, angka-angka statistik dan hasil survei literasi serta inklusi keuangan pasar modal tersebut menunjukkan besarnya potensi pertumbuhan pasar modal syariah di Indonesia. “Melihat potensi tersebut, Mandiri Sekuritas berkomitmen tinggi untuk terus meningkatkan peran aktifnya dalam menumbuhkan tingkat literasi dan inklusi keuangan pasar modal syariah melalui layanan investasi #SerbaSyariah yang merupakan kolaborasi antara digital trading platform kami MOST Syariah dan BSI yang memberikan layanan pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) online pertama oleh bank syariah di Indonesia,” ujarnya, di Gedung BEI Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Ia menambahkan, kolaborasi Mandiri Sekuritas dan BSI, merupakan wujud komitmen Bank Mandiri Group dalam mengembangkan ekosistem investasi syariah digital di Indonesia. “Melalui kolaborasi ini, nasabah dan masyarakat memiliki akses berinvestasi di pasar modal syariah yang lebih mudah, luas, dan halal. Kami berharap kerja sama ini dapat bermanfaat bagi lebih banyak investor pasar modal Indonesia yang ingin lebih maju dalam berinvestasi, mencari berkah, dan meraih manfaat melalui layanan investasi #SerbaSyariah di MOST Syariah.” tutur Oki.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyambut baik kerja sama yang membuka akses luas bagi nasabah BSI ke investasi pasar modal syariah ini. Kerja sama tersebut menandai BSI sebagai full-fledged bank syariah pertama di Indonesia yang meluncurkan pembukaan RDN online syariah. Hal ini juga menjadi wujud dari komitmen BSI untuk senantiasa memberikan solusi keuangan syariah bagi para nasabah di Indonesia.
“Kami optimis, sinergi ini dapat memperkuat dan memperdalam industri keuangan syariah di Tanah Air sehingga mimpi besar kita untuk menjadikan Indonesia sebagai episentrum keuangan syariah dunia secara bertahap dapat kita wujudkan,” ujar Hery Gunardi.
Investasi #SerbaSyariah dan pembukaan rekening efek syariah di Mandiri Sekuritas didukung penuh oleh Bank Syariah Indonesia dengan produk RDN online syariah berupa Rekening BSI Tabungan Efek Syariah yang menggunakan akad Mudharabah Muthlaqah. Adapun rekening tabungan ini akan digunakan oleh nasabah untuk penyelesaian transaksi jual beli efek syariah yang sesuai Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).
Selama masa peluncuran, Mandiri Sekuritas menggelar promosi untuk 1.000 nasabah pertama yang berhasil menyelesaikan pembukaan rekening efek syariah di MOST Syariah dan melakukan deposit dana awal sejumlah minimal Rp1.000.000,- (satu juta), berkesempatan untuk mendapatkan hadiah berupa 100 lembar saham BRIS.