STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I sebanyak 1,203 miliar saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (THMETD) atau private placement pada September 2023.
Jumlah PUT tersebut sekitar 10% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan. Dari PUT saham bernominal Rp100 tersebut, emiten di bidang perbankan tersebut berpeluang mendapatkan tambahan modal sebesar Rp120,38 miliar.
Dana PUT tersebut, setelah dikurangi dengan biaya emisi, akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan. Itu antara lain adalah untuk mendukung ekspansi kredit Perseroan secara digital mapun konvensional, untuk biaya operasional, untuk mendukung pengembangan teknologi informasi.
Direksi BBYBI dalam prospektus rencana penawaran umum terbatas (PUT) yang diumumkan, Senin (7/8) mengemukakan, rencana PUT ini terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) BBYB pada 8 Agustus 2023.