STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga saham PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (10/1/2024), hingga pukul 09.27 WIB, naik Rp61 (34,86%) menjadi Rp236, dari harga penawaran perdana Rp175 per saham.
Menurut data RTI, hingga waktu tersebut, saham SMLE berada di rentang harga Rp204-236 per unit. Volume perdagangan saham SMLE di Pasar Reguler BEI mencapai 96,69 juta unit senilai Rp22,58 miliar dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 8.709 kali.
Menurut pengumuman BEI, Selasa (9/1/2024), sebanyak 2,328 miliar saham SMLE bernominal Rp10 per unit itu dicatatkan di BEI pada Rabu (10/1/2024). Ini terdiri atas 1,862 miliar unit saham pendiri, dan 465,625 juta saham IPO. Saham SMLE dicatatkan di Papan Pengembangan.
Bersamaan dengan pencatatan saham IPO, SMLE juga mencatatkan waran seri I sebanyak 232,812 juta unit dengan harga pelaksanaan Rp200 per unit. SMLE menjadi emiten tercatat ke-908 atau ke-5 tahun di 2024 di BEI.
Dalam acara pencatatan saham SMLE, Siu Min, selaku Direktur Utama SMLE, mengemukakan, Perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan yang luar biasa, dengan pertumbuhan rata-rata lebih dari 30% setiap tahun dalam 2 tahun terakhir. Pada periode Juni 2023, pendapatan Perseroan bahkan meningkat sebesar 49,35%, mencapai Rp92,3 miliar dibandingkan dengan Rp61,8 miliar pada Juni 2022,” ujar Siu Min.
Siu Min mengemukakan, IPO ini diharapkan akan memberikan sumber daya yang diperlukan untuk memperluas cakupan pasar, meningkatkan infrastruktur, serta memperkuat posisi SMLE di pasar domestik.
“Kami berkomitmen untuk terus mengupayakan peningkatan kualitas operasional, mengembangkan inovasi produk, serta memperluas jaringan distribusi untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan. Selain itu, kami akan terus berkomitmen pada tata kelola yang kuat dan transparansi yang tinggi sebagai bagian dari strategi kami untuk menarik minat investor,” ungkap Siu Min.
Terkait potensi bisnis, Siu Min, menegaskan komitmen Perseroan dalam berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar. “Kami akan terus mengoptimalkan tim R&D guna menciptakan formulasi produk yang beragam, sesuai dengan permintaan pelanggan, untuk mendorong pertumbuhan penjualan SMLE,” ungkapnya.
Siu Min menambahkan, pengembangan portofolio produk akan diperluas dengan memperbanyak hubungan dengan pemasok, fokus pada produk khusus dengan menciptakan inovasi formula sesuai dari market trend.
Perseroan akan memperluas jaringan pelanggan baru dan mempertahankan hubungan yang baik dengan pelanggan. Perseroan juga akan memperkuat aspek keberlanjutan dengan mengembangkan R&D untuk memperluas varian bahan baku specialty chemical.
“Selama perjalanan 10 tahun ini, kami memulai dengan menjadi keagenan tunggal (sole distributor), dan kini memiliki kepercayaan dari lebih dari 15 perusahaan global terkemuka sebagai agen tunggal di Indonesia. Kami telah menjalin kemitraan bisnis dengan 162 mitra di lebih dari 30 negara,” ujar Siu Min.
Sementara itu, Hary Herdiyanto, Direktur PT MNC Sekuritas, selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang terlibat dalam proses IPO, menyatakan pandangannya mengenai SMLE.
Menurut Hary, SMLE menarik karena berbagai keunggulan yang dimilikinya. Pertama, target pasar yang luas dan beragam dari berbagai sektor yang menandakan Perseroan memiliki potensi pertumbuhan yang besar. Kedua, memiliki keunikan berupa tim R&D yang inovatif yang mampu menciptakan berbagai formulasi untuk produk kosmetika, makanan, minuman, dan kimia industri, dan terbukti diterima secara luas oleh pasar selama ini, dan ketiga, SMLE menunjukkan keunggulan operasional yang tercermin dari kemampuannya mencatat pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir dengan CAGR penjualan hampir mencapai 25% (2020-2022) dan bahkan untuk periode Juni 2023 dibandingkan dengan Juni 2022 (Q-on-Q), Perseroan mampu mencatat pertumbuhan penjualan hampir mencapai 50%.
“Ini menjadi landasan keyakinan bahwa SMLE memiliki prospek bisnis yang cerah dan potensi untuk menjadi perusahaan terkemuka di Indonesia dalam industri bahan baku kimia khusus,” ucap Hary.
Sebagai informasi, SMLE adalah pemasok bahan baku khusus yang berkembang pesat di Indonesia yang menawarkan solusi terpadu untuk industri Produk Kosmetika, Makanan dan Minuman, Kimia Industri.
SMLE menyediakan rangkaian lengkap produk berkualitas seperti oleoresin, ekstrak, perasa, produk dehidrasi, pengawet, pewarna makanan, anti-oksidan, pengemulsi, nutraceutical, minyak alami, filter UV, pengubah reologi, asam lemak, texturizer, dan fungsional dan bahan aktif lainnya.
Produk SMLE telah digunakan dalam banyak aplikasi industri mulai dari makanan laut dan pengolahan daging, confentionery, minuman, bumbu, perlengkapan mandi, perawatan kesehatan, suplemen, hingga perawatan pribadi dan kosmetik eksklusif.