Kamis, Oktober 10, 2024
29.3 C
Jakarta

Merdeka Copper Gold Kucurkan Pinjaman ke Anak Usaha US$100 Juta

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan anak usahanya, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA),  telah menandatangani perjanjian pinjaman pada 18 Desember 2023. Berdasarkan perjanjian tersebut, MDKA sebagai perusahaan pengendali MBMA sepakat untuk memberikan pinjaman yang bersifat revolving credit facility dengan batas fasilitas sebesar US$100 juta kepada MBMA.

Direksi MDKA dalam prospektus rencana pemberian pinjaman yang disampaikan ke BEI, Rabu (20/12) mengemukakan, pinjaman ini  memiliki tenor lima tahun dengan bunga Secured Overnight Funding Rate (SOFR) plus 5,50% per tahun.

“Dana pinjaman tersebut akan digunakan untuk keperluan korporasi umum MBMA, termasuk namun tidak terbatas pada modal kerja, pengeluaran modal dan operasional MBMA serta untuk mendukung kegiatan usaha entitas anak dari MBMA dengan cara penyediaan utang, penyetoran modal dan/atau uang muka setoran modal,” tulis Direksi MDKA dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Direksi MDKA, alasan dan pertimbangan dilakukannya transaksi pinjaman afiliasi ini jika dibandingkan transaksi lain yang sejenis bank adalah pinjaman afiliasi ini lebih cepat karena tidak melalui proses administrasi dan tidak ada jaminan kebendaan.

Transaksi ini bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK 17/2020 karena nilai Transaksi tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan berdasarkan Laporan Keuangan per 31 Desember 2022.

MBMA adalah anak usaha tidak langsung MDKA melalui PT Merdeka Energi Nusantara dengan kepemilikan 50,04% saham. MBMA menjalankan aktivitas perusahaan holding, termasuk jasa konsultasi manajemen. Saham MBMA dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 April 2023.

MBMA menjual 11.549.999.900 saham ke publik melalui penawaran umum perdana saham atau IPO (initial public offering).  Harga perdana MBMA sebesar Rp795 per saham sehingga dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp9,2 triliun.

Aksi korporasi yang dilakukan anak usaha ini bertujuan untuk mewujudkan visi MBMA sebagai pemain global yang terintegrasi secara vertikal dalam rantai nilai mineral strategis dan bahan baku baterai kendaraan bermotor listrik.

Artikel Terkait

Bank BTN Bayar Bunga ke-37 Obligasi II Tahun 2015 Seri D Rp21 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manajemen Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mengumumkan,...

POWR Terbitkan Surat Utang US$500 Juta di Singapura, Bunga 7%! Dana Buat Apa?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) berencana...

Buat Pembiayaan, Indonesia Infrastructure Finance Emisi Obligasi Rp1 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2024...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini