Rabu, September 11, 2024
25.6 C
Jakarta

Negosiasi Plafon Utang AS Berjalan Alot, Bursa Saham Wall Street Kompak Jatuh Berguguran!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street kompak jatuh berguguran pada penutupan perdagangan Selasa (23/5/2023) waktu setempat atau Rabu (24/5/2023) WIB. Anjloknya indeks utama Bursa saham Amerika serikat (AS) itu dipicu oleh alotnya negoasiasi antara perwakilan Presiden AS Joe Biden dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kevin McCarthy mengenai peningkatan plafon utang pemerintah.

Selasa kemarin,  indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup ambruk 231,07 poin, atau sekitar 0,69% menjadi 33.055,51. Indeks S&P 500 berakhir merosot 47,05 poin, atau sekitar 1,12% menjadi 4.145,58. Adapun indeks komposit Nasdaq ditutup anjlok 160,53 poin, atau sekitar 1,26% menjadi 12.560,24.

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di teritori negatif. Sektor material dan teknologi mengalami penurunan paling tajam dimana masing-masing terpangkas 1,54% dan 1,50%. Sebaliknya, sektor energimenguat 1,04%.

Pertemuan tatap muka antara perwakilan Presiden Joe Biden dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy pada Selasa kemarin, gagal mencapai kesepakatan terkait peningkatan plafon utang AS US$31,4 triliun untuk mencegah pemerintah AS mengalami gagal bayar atau default.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan AS sudah mengingatkan, jika kesepakatan terkait peningkatan plafon utang pemerintah tidak tercapai, maka pemerintah akan gagal membayar utang pada 1 Juni 2023. Selain merugikan ekonomi, kondsi ini juga bakal memangkas permintaan bahan bakar minyak.

Artikel Terkait

Wall Street Menghijau, Investor Tunggu Laporan Tenaga Kerja dan Laba!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street menghijau pada penutupan perdagangan Kamis...

Wall Street Berakhir Beragam. Komentar Bos The Fed Bikin Terbang Dow Jones!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street mengalami hari yang bergejolak pada...

The Fed Beberkan Alasan Pertahankan Suku Bunga. Apa Saja?

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON.DC) – Bank sentral Amerika Serikat (AS), yang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini