Jumat, Mei 23, 2025
24.9 C
Jakarta

Pemerintah Tunjuk Mandiri  Sekuritas jadi Mitra Distribusi Savings Bond Retail Seri SBR012

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pemerintah kembali menunjuk PT Mandiri  Sekuritas (Mandir Sekuritas) sebagai salah satu mitra distribusi produk investasi Savings Bond Retail seri SBR012. Instrumen investasi ini merupakan Surat Utang Negara (SUN) ritel yang dijual khusus untuk Warga Negara Indonesia (WNI) mulai tanggal 19 Januari 2023 sampai 9 Februari 2023.

SBR012 menawarkan tiga manfaat utama bagi para investor. Itu antara lain adalah  imbal hasil yang menarik, investasi yang terjangkau mulai dari Rp1 juta, dan aman karena dijamin oleh Pemerintah. Selain itu, SBR012 kali ini juga sangat spesial karena di tawarkan dalam 2 tipe, yaitu SBR012-T2 dan SBR012-T4. Kupon SBR012-T2 memiliki tenor 2 tahun sebesar 6,5% per tahun dan kupon SBR012-T4 dengan tenor 4 tahun sebesar6,35% per tahun. Dibandingkan dengan BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI 7DRRR) yang saat ini di level 5,5%, selisih (spread) imbal hasilnya 0,65% untuk SBR012-T2 dan  0,85% untuk SBR012-T4.

“Setelah pasar obligasi menunjukkan resiliensinya di tahun2022, Mandiri Sekuritas memproyeksikan pasar obligasi Indonesia di tahun 2023 akan lebih cerah. Hal ini didorong oleh tingkat inflasi domestik yang melambat dan terjadinya siklus puncak kenaikan suku bunga. Kami mengajak masyarakat untuk membangun investasi di SBR012 karena sekarang adalah momen yang tepat untuk kembali memperkuat investasi menjelang paska pandemi,” ujar Direktur Mandiri Sekuritas Theodora Manik, di jakarta, Kamis (19/1/2023).

Menurut Theodora, berinvestasi di SBR juga berarti memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi nasional. Pasalnya, dana yang terkumpul akan digunakan oleh pemerintah sebagai pemenuhan target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023. “Dana SBR012 yang terkumpul akan digunakan untuk program pemerataan pembangunan, pendidikan, dan kesehatan di Indonesia,” jelasnya.

Hal menarik lainnya dari SBR012 adalah kupon yang menggunakan mekanisme mengambang dengan batas minimal (floating with floor). Hal ini artinya kupon bisa naik bila suku bunga acuan naik, tetapi tidak akan turun bila lebih rendah daripada batas minimal. Kupon SBR012 akan ditinjau setiap 3 bulan sekali mempertimbangkan perubahan suku bunga acuan BI. Tanggal berlakunya kupon baru setelah tinjauan adalah per 11 Mei, 11 Agustus, 11 November dan 11 Februari setiap tahunnya.

SBR012-T2 akan jatuh tempo pada 10 Februari 2025, sementara SBR012-T4 akan jatuh tempo 10 Februari 2027. Maksimal pembelian SBR012-T2 adalah Rp5 miliar per investor dan SBR012-T2 adalah Rp10 miliar per investor. Nilai maksimal ini lebih tinggi dibandingkan dengan SBR011.

SBR012 dapat dibeli dengan mudah dan aman secara daring melalui platform digital: Mandiri Online Securities Trading (MOST): sbn.most.co.id. Melalui layanan digital tersebut,proses registrasi dan transaksi dapat dilakukan dengan cepat, dan nasabah dapat memantau kinerja investasinya kapanpun, dari manapun.

Sepanjang bulan Januari 2023, Mandiri Sekuritas menyelenggarakan MOST Festival Obligasi, sebuah program promosi dan literasi investasi pada instrumen obligasi negaramaupun korporasi dengan hadiah berupa uang kembali(cashback) total jutaan rupiah.

Artikel Terkait

Andien Meriahkan BNI Java Jazz on The Move di Sarinah, Gratis untuk Umum!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk...

BNI Menang Penghargaan CIO of the Year, Bukti Serius Jalankan Transformasi Digital

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk...

BNI Gandeng Ismaya Group, Makan Mewah Bareng Chef Legendaris Jepang!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>