STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –Pendapatan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) naik 18,6% menjadi Rp916,99 miliar pada triwulan I 2023, dari Rp773,19 miliar pada periode sama 2022.
Meski pendapatan naik, laba emiten beraset Rp8,44 triliun per Maret 2023 itu, terkoreksi 65,89% menjadi Rp6,15 miliar (Rp0,71 per saham) pada Januari- Maret 2023 jika dibandingkan Rp18,02 miliar (Rp2,07 per saham) pada Januari-Maret 2022.
Lebih rendahnya laba WTON, menurut laporan keuangan per Maret 2023 yang dipublikasikan Selasa (10/5), disebabkan antara lain oleh peningkatan beban pokok pendapatan (BPP) yang lebih tinggi dari pendapatan yakni sebesar 23,7% menjadi Rp861,43 miliar pada Januari-Maret 2023, dari Rp696,4 miliar pada periode yang sama 2022.
Selain itu, beban usaha WTON juga naik 11,09% menjadi Rp28,85 miliar pada triwulan I 2023, dari Rp25,97 miliar pada triwulan I 2022. Beban terbesar yakni beban umum dan administrasi yang meningkat 12,8%, dari Rp24,85 miliar, jadi Rp28,03 miliar per Maret 2023. Akibatnya, laba usaha WTON turun 47,43% jadi Rp26,7 miliar, dibanding Rp50,82 miliar pada Januari-Maret 2023.