Jumat, April 25, 2025
26.1 C
Jakarta

Petrosea Raih Kontrak Jasa Penambangan Senilai Rp17,4 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Petrosea Tbk (PTRO) mengumumkan, pihaknya berhasil memperoleh kontrak jasa penambangan dari PT Pasir Bara Prima (PBP) senilai Rp17,4 triliun. Hal itu disampaikan oleh Anto Broto, Sekretaris Perusahaan PTRO dalam keterbukaan informasi ke BEI, Selasa (13/8/2024).

Menurut Anto, alasan perolehan kontrak tersebut sebagai implementasi strategi jangka panjang Perseroan melalui peningkatan aktivitas operasional jasa pertambangan. Kontrak dengan durasi life of mine ini, lanjut Anto, akan memberikan dampak positif terhadap kelangsungan usaha Perseroan.

“Perolehan kontrak tersebut juga akan meningkatkan kinerja keuangan dan operasional Perseroan,” tulis Anto dalam laporannya.

Sekedar informasi, Perseroan sebelumnya juga telah melakukan penandatanganan perubahan dan pernyataan kembali term sheet perjanjian jasa penambangan dengan PT Pasir Bara Prima, pada 3 Juli 2024.

Pembaruan atas perjanjian penambangan PTRO yakni untuk jasa pengupasan lapisan penutup dan penggalian batubara di area tambang yang berlokasi di Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Perjanjian ini merupakan salah satu wujud ekspansi bisnis Perseroanke daerah Kalimantan Tengah.

Berdasarkan pembaruan term sheet tersebut, durasi pekerjaan penambangan diperpanjang menjadi life of mine dengan estimasi nilai sebesar US$1,08 miliar, sedangkan estimasi produksi lapisan penutup ditambah menjadi sebesar 415,4 juta meter kubik dan produksi batubara menjadi 52 juta ton.

Petrosea akan terus memperkuat kapabilitasnya dalam menyediakan jasa pertambangan terintegrasi dan inovatif dengan mengedepankan pencapaian operational excellence yang didukung pemanfaatan solusi teknologi digital terkini.

PTRO menawarkan berbagai layanan proyek pit-to-port, termasuk aktivitas open pit contract mining services, civil & infrastructure construction, layanan manajemen proyek pertambangan, technical & feasibility study consulting services, mine planning & optimization services, serta solusi Minerva Digital Platform memanfaatkan teknologi digital guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas, dan dapat diaplikasikan di pertambangan mineral dan batubara.

Hingga triwulan I 2024, PTRO membukukan membukukan pendapatan sebesar US$156,25 juta, tumbuh 21,8% dari US$128,2 juta pada triwulan I 2023. Sayang, kenaikan pendapatan disertai dengan peningkatan pokok pendapatan, beban usaha serta beban pajak. Akibatnya, laba PTRO anjlok 94,4% jadi US$163 ribu pada triwulan I 2024 dibandingkan US$4,588 juta pada triwulan I 2023. (konrad)

Artikel Terkait

Rayakan Hari Bumi, BNI Dorong UMKM Peduli Lingkungan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau...

MIND ID Punya Proyek Investasi US$14,3 Miliar untuk Dikerjakan Bersama Danantara, Dorong  Pertumbuhan Ekonomi 8%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>