STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Obligasi PT Pos Indonesia (Persero) senilai Rp500 miliar ditawarkan kepada investor pada 22- 23 Desember 2022. Penjatahan dan distribusi obligasi Pos Indonesia dilakukan secara elektronik pada 26 Desember dan 28 Desember 2022. Adapun pencatatan obligasi Pos Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Desember 2022.
Direksi Pos Indonesia dalam prospektus rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan di Jakarta, Senin (5/12), mengemukakan, obligasi Perseroan ini terdiri atas seri A dan B dengan tenor masing-masing tiga dan lima tahun.
Menurut Direksi Pos Indonesia, dana dari penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar 60% untuk modal kerja Perseroan, dan sisanya 40% untuk belanja modal Perseroan.
Penjamin pelaksana emisi obligasi Pos Indonesia adalah PT Bahana Sekuritas (terafiliasi) dan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, serta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai wali amanat.