STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Maxio Holdings Incorporated (MHI), perusahaan asal Jepang memborong 164,7 juta (14,99%) saham PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) melalui pasa negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 26 September 2023.Tujuan transaksi saham senilai Rp40,18 miliar itu adalah untuk investasi.
Setelah transaksi tersebut, menurutl laporan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (4/10), Maxio Holdings Incorporated (MHI) menguasai 14,99% saham TAYS. Sebelumnya, Maxio Holding tidak memiliki saham di TAYS.
Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2023, pemegang saham emiten beraset Rp411,36 miliar per Juni 2023 itu, adalah Anwar Tay sebesar 65,17%, Alexander Anwar sebesar 9,29%, Lidya Anwar sebesar 9,29%, Andrew Sanusi sebesar 6,98%, Susanto sebesar 6,95%, dan Harno Hasjim 2,32%.
Sebelumnya, Dinna Afrianti, Sekretaris Perusahaan TAYS mengemukakan, manajemen TAYS telah menandatangani perjanjian kemitraan strategis dengan Mixio pada 27 September 2023. Kerja sama ini mencakup hak eksklusif untuk distribusi produk TAYS di Jepang. Transaksi ini, kata Dinna, tidak berdampak material, namun akan memperluas distribusi produk TAYS di pasar internasional.
Sementara CEO TAYS Alexander Anwar mengatakan, kemitraan strategis dengan Mixio akan memperkuat kemampuan riset dan pengembangan perseroan ke depan. Kemitraan strategis dengan Maxio tersebut juga diyakini akan membuka jalan untuk menciptakan makanan ringan berlandaskan kesehatan.
Per Juni 2023, TAYS membukukan laba sebesar Rp1,41 miliar, turun 21,8% jika dibandingkan Rp1,80 miliar per Juni 2022. Penjualan bersih emiten produsen makanan ringat itu juga merosot 9,69% jadi Rp142,61 miliar per Juni 2023, dibanding Rp157,92 miliar per Juni 2022.