STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Menyambut perayaan Natal 2022, Bursa Saham Wall Street melesat berjamaah pada penutupan perdagangan Jumat (23/12) waktu setempat. Menguatnya Bursa Saham Amerika Serikat (AS) itu antara lain dipicu oleh lonjakan saham sektor energi.
Selain itu kekhawatiran resesi dan kenaikkan suku bunga AS masih membayangi pergerakan pasar.
Data personal consumption expenditure price index, ukuran inflasi yang disukai The Fed, sedikit lebih tinggi dari ekspektasi. Ini menunjukkan bahwa inflasi bertahan di tengah langkah The Fed untuk meredamnya.
Mengutip Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, Amerika Serikat mencatat penguatan sebesar 176,44 poin (0,53%) menjadi 33.203,93. Hal serupa terjadi dengan indeks S&P 500 yang naik 22,43 poin (0,59%) menjadi 3.844,82. Sementara itu, Nasdaq menguat sebesar 22,43 poin (0,21%) menjadi 10.497,86.