STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia kembali merosot pada perdagangan Kamis (8/12/2022). Ini kali kelima secara beruntun harga minyak dunia tegelincir. Hal ini dipicu oleh mencuatnya kekhawatiran terjadi perlambatan terhadap pertumbuhan ekonomi dunia.
Melansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2023 turun 55 sen (0,8%) menjadi US$71,46 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2023 anjlokt US$1,02 (1,3%) menjadi US$76,15 per barel di London ICE Futures Exchange.
Pada awal sesi perdagangan, harga minyak dunia sempat naik. Ini dipicu oleh pengumuman yang disampaikan perusahaan minyak Kanada TC Energi yang mengatakan akan menutup jalur pipa Keystone. Adapun pipa Keystone merupakan jalur pengiriman minyak utama dari Alberta ke Midwest dan Teluk Meksiko. Jumlahnya mencapai 622.000 barel per hari.
Harga kemudian Kembali ambruk setelah para analis menegaskan bahwa jalur pengiriman ke Midwest tidak perlu diperbaiki lebih lanjut, sehingga dapat dibuka kembali dalam waktu cepat.