Jumat, Januari 17, 2025
30.6 C
Jakarta

Tercermin dari IPR, Penjualan Eceran Diperkirakan Tumbuh pada April 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) mengumumkan, kinerja penjualan eceran pada April 2024 diperkirakan melanjutkan pertumbuhan, baik secara tahunan maupun bulanan. Hal tersebut tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2024 sebesar 243,2, atau tumbuh 0,1% (yoy). 

Menurut Erwin Haryono, Asisten Gubernur BI Bidang Departemen Komunikasi, tetap positifnya penjualan eceran tersebut didorong oleh pertumbuhan Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau.

“Secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan tumbuh positif sebesar 3,3% (mtm) ditopang oleh Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi serta Makanan, Mi​numan, dan Tembakau yang tercatat tetap tumbuh didorong oleh kegiatan masyarakat saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri,” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Pada Maret 2024 IPR tercatat mencapai 235,4 atau tumbuh sebesar 9,3% (yoy). Peningkatan kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh beberapa kelompok, dengan peningkatan tertinggi pada Subkelompok Sandang diikuti Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau.

Secara bulanan, penjualan eceran tumbuh 9,9% (mtm) didorong terutama oleh Subkelompok Sandang diikuti Peralatan Informasi dan Komunikasi, Suku Cadang dan Aksesori, serta Makanan, Minuman, dan Tembakau sejalan dengan peningkatan kegiatan masyarakat saat bulan Ramadan, persiapan HBKN Idulfitri, dan program potongan harga.

Dari sisi harga, tekanan inflasi pada Juni dan September 2024 diprakirakan menurun, tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juni dan September 2024 yang masing-masing tercatat sebesar 140,1 dan 134,5, lebih rendah dari IEH bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 146,1 dan 136,9. (*/yan)

Artikel Terkait

BI, Kinerja Industri Pengolahan Triwulan I 2025 Diperkirakan Tumbuh

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Kinerja Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan...

Utang Luar Negeri Indonesia Sentuh US$424,1 Miliar di November 2024! Ini Rinciannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tumbuh...

Gubernur BI Ungkap Alasan di Balik Penurunan Suku Bunga 25 BPS

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) resmi menurunkan suku...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini