Direksi TRIM mengemukakan dalam prospektus rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan, Selasa (13/6), obligasi Perseroan ini terdiri atas seri A dan B dengan tenor masing-masing 370 hari kalender dan tiga tahun.
Penawaran awal obligasi Perseroan dimulai pada 13-21 Juni 2023. Obligasi ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 07 Juli 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat menerbitkan pernyataan efektif untuk penerbitan obligasi Perseroan pada 28 Juni 2023.
Menurut Direksi TRIM, dana dari penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya emisi, seluruhnya akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan.
Penjamin pelaksana emisi obligasi TRIM adalah PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan PT Aldiracita Sekuritas Indonesia serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk sebagai wali amanat.
“Dalam rangka penerbitan obligasi ini, Perseroan telah memperoleh peringkat idA (single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo),” ungkap Direksi TRIM.