STOCKWATCH (JAKARTA) – PT Industri Jamu & Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) atau Sido Muncul membukukan laba Rp608,49 miliar (Rp20,28 per saham) pada 2023, tumbuh 35,79% jika dibandingkan Rp448,10 miliar (Rp14,94 per saham) pada periode sama 2023.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan per Juni 2024 yang dipublikasikan Rabu (24/7/2024), penjualan bersih SIDO meningkat sebesar 14,67% menjadi Rp1,89 triliun pada semester I 2024, dari Rp1,65 triliun pada semester I 2023.
Penyumbang terbesar penjualan SIDO pada semester I 2024 berasal dari produk jamu herbal dan suplemen yakni Rp1,11 triliun, sedangkan produk makanan dan minuman mengkontribusi Rp716,70 miliar dan produk farmasi Rp66,19 miliar.
Pertumbuhan penjualan disertai peningkatan beban pokok penjualan SIDO sebesar 2,14% menjadi Rp792,88 miliar pada semester I 2024, dari Rp776,25 miliar pada semester I 2023. Laba kotor Perseroan tumbuh 25,76% jadi Rp1,1 triliun pada semester I 2024, dibanding Rp877,54 miliar pada semester I 2023.
Total aset SIDO per Juni 2024 sebesar Rp3,82 triliun, turun 1,73% dari Rp3,89 triliun per Desember 2023. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan per Juni 2024, masing-masing sebesar Rp353,83 miliar dan Rp3,46 triliun. (konrad)