STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Komitmen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam menjalankan praktik bisnis berkelanjutan kembali mendapat pengakuan internasional. Perusahaan pelat merah ini sukses memborong penghargaan dalam ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025. Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting bersama Institute of Certified Sustainability Practitioners.
Capaian tahun ini melampaui prestasi tahun lalu. SIG Group berhasil membawa pulang empat penghargaan sekaligus. Penghargaan tersebut diserahkan dalam seremoni penganugerahan ASRRAT 2025 di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, pada Jumat (28/11/2025).
SIG bersama anak usahanya, PT Semen Baturaja Tbk, sukses menyabet peringkat Gold. Sementara itu, anak usaha lainnya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, meraih peringkat Silver dan Commendation Award. Ini merupakan partisipasi perdana bagi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk dalam ajang tersebut.
ASRRAT merupakan ajang pemeringkatan kualitas laporan keberlanjutan atau sustainability report. Ajang ini diikuti oleh 82 perusahaan dan organisasi pada tahun 2025. Peserta terdiri dari 78 entitas asal Indonesia dan 4 entitas dari luar negeri, yakni Bangladesh dan Filipina. Penilaian dilakukan secara ketat oleh para asesor kompeten dari kalangan akademisi dan praktisi ahli.
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari menegaskan pentingnya laporan keberlanjutan yang transparan. Laporan ini menjadi panduan bagi pemangku kepentingan untuk mengetahui strategi perusahaan. Hal ini mencakup target, inisiatif, hingga pencapaian kinerja keberlanjutan.
”Capaian ASRRAT 2025 membuktikan keseriusan SIG dalam penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan, praktik tata kelola yang baik, dan komitmen keterbukaan informasi untuk memenuhi hak para pemangku kepentingan, terutama bagaimana SIG terus mendorong akselerasi transisi industri hijau untuk berkontribusi menuju Net Zero Emission 2050,” kata Reni Wulandari.
Reni menambahkan SIG terus memperkuat komitmen pada tiga prinsip utama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Tiga prinsip tersebut meliputi prosperity, people, dan planet. Prinsip ini diintegrasikan langsung ke dalam operasional bisnis perusahaan.
Penerapan nyata terlihat di Pabrik Tuban, Jawa Timur. SIG menerapkan metode zero run off untuk menjaga keseimbangan air bawah tanah di area tambang. Perusahaan juga melakukan inovasi reklamasi di quarry batu gamping. Penanaman pohon dilakukan menggunakan sistem alur. Teknik ini menggunakan lubang memanjang seperti parit untuk memuat media tanam agar lebih efektif dan ramah lingkungan.
SIG juga membuat terobosan dalam pengelolaan lahan pascatambang. Perusahaan membangun kawasan Ecopark Kambang Semi untuk pemberdayaan masyarakat. Program ini mencakup perkebunan pisang cavendish, penyulingan kayu putih, hingga area peternakan lele dan kambing. Fasilitas lain seperti keramba apung ikan nila dan area perkemahan juga tersedia.
Perusahaan turut menginisiasi program pemanfaatan tanaman jagung sejak tahun 2022. Limbah tongkol jagung digunakan sebagai bahan bakar alternatif dalam produksi semen. Langkah ini bertujuan mengakselerasi pencapaian target penurunan emisi CO2. Hal ini sejalan dengan Peta Jalan Keberlanjutan SIG 2030.
SIG juga memanfaatkan sumber energi terbarukan lainnya. Sumber energi tersebut meliputi biomassa, RDF, serta tenaga surya. Strategi dekarbonisasi ini dilakukan demi efisiensi energi dan ketersediaan produk bahan bangunan ramah lingkungan.
“Di tengah isu perubahan iklim dan situasi ekonomi yang bergerak dinamis, praktik bisnis terbaik berbasis keberlanjutan menjadi kekuatan bagi SIG bukan untuk sekadar bertahan tetapi justru untuk meningkatkan kapasitas dalam menghadapi tantangan, serta mengoptimalkan bahkan menciptakan peluang untuk pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan,” ujar Reni Wulandari.
