STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penjualan alat berat Komatsu PT United Tractors Tbk (UNTR) naik 11,21% menjadi 2.669 unit sepanjang Januari-Mei 2023, dibandingkan di
periode sama tahun 2022 sebanyak 2.400 unit.
Menurut Ari Setiawan, Investor Relations UNTR, peningkatan penjualan alat berat didorong oleh peningkatan permintaan dari sektor pertambangan 64% dan konstruksi 15%. Selain itu, penjualan alat berat ke sektor kehutanan sebesar 14% dan sisanya 7% ke sektor perkebunan.
“Penjualan Komatsu pada Mei 2023 mencapai 553 unit. Pangsa pasar Komatsu per Mei 2023 mencapai 32% di pasar alat berat,” tulisnya dalam laporan bulanan, dikutip Selasa (27/6).
Selama periode Januari-Mei 2023, unit usaha UNTR di bidang kontraktor penambangan PT Pamapersada Nusantara (PAMA) mencatat peningkatan volume produksi batu bara sebesar 18,07% menjadi 47,7 juta ton, dari 40,4 juta ton pada periode yang sama tahun 2022. Adapun, volume pekerjaan pengupasan lapisan tanah (overbur-den removal/ OB)
naik 20,29% year-on-year (YoY) menjadi 426,3 juta bank kubik meter (bcm), dari sebelumnya 354,4 juta bcm per Mei 2022.
Tambang batu bara milik UNTR, PT Tuah Turangga Agung (TTA) menjual 5,242 juta ton sepanjang Januari-Mei 2023. Realisasi itu naik tipis 1,94% dari 5,142 juta ton per Mei 2022. Secara bulanan, penjualan batu bara TTA mencapai 947.000 ton. Ini
terdiri atas batu bara termal 707.000 ton dan batu bara metalurgi 240.000 ton. Penjualan batu bara tersebut turun dari April 2023 yang mencapai 1,316 juta ton.
Sementara itu, unit usaha United Tractors di bidang pertambangan emas dijalankan oleh PT Agincourt Resources. PT Agincourt Resources mencatatkan total penjualan setara emas dari tambang emas Martabe mencapai 792.198 troy ons per Mei 2023, turun 23,68% dari periode yang sama tahun lalu sebesar 120.806 troy ons