STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Halmahera Persada Lygend (HPL), anak usaha PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) dengan kepemilikan 45,1% saham berhasil menggandeng Hong Kong Blue Whale International Limited untuk mendirikan perusahaan patungan bernama, PT Bhakti Bumi Sentosa (BBS), pada 21 Mei 2024.
Menurut Franssoka Y Sumarwi, Sekretaris Perusahaan NCKL dalam laporan keterbukaan informasi ke BEI, Senin (27/5/2024), modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor Bhakti Bumi Sentosa (BBS), sebesar Rp22,31 miliar.
Susunan pemegang saham PT Bhakti Bumi Sentosa (BBS), jelas Franssoka, adalah sebagai berikut, PT Halmahera Persada Lygend (HPL) sebesar 94,24%, dan Hong Kong Blue Whale International Limited sebesar 5,76%.
“Pendirian perusahaan patungan tersebut tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha NCKL,” tulis Franssoka dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI.
Pada triwulan I 2024, NCKL melaba Rp1 triliun, turun 26,82%% jika dibandingkan Rp1,36 triliun pada periode sama 2023. Meski laba turun, pendapatan bersih NCKL naik 26,07% jadi Rp6,03 triliun, dari Rp4,78 triliun pada triwulan I 2023.
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) merupakan perusahaan pertambangan nikel dan industri hilir di Pulau Obi, Maluku Utara. Perusahaan tersebut didirikan pada tahun 2004 dan mulai beroperasi komersial pada tahun 2010. Perusahaan ini merupakan bagian dari Grup Harita. Proyek utama perusahaan adalah Obi Industrial State yang memproduksi nikel untuk produksi stainless steel, campuran baja, industri otomotif, industri baterai, produksi koin. (konrad)