STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah melakukan pengawasan ketat terhadap perkembangan saham PT Inter Delta Tbk (INTD), saham PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk (PGLI), PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI), dan saham PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) karena bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam pengumuman tertulis, Selasa (03/9/2024) mengatakan, keempat saham tersebut diawasi BEI karena harganya mengalami peningkatan signifikan di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
Menurut Yulianto, informasi ini disampaikan dalam rangka perlindungan bagi investor. Meski demikian, Yulianto mengingatkan bahwa, pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Yulianto menjelaskan informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat (INTD) pada tanggal 2 September 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia perihal penjelasan atas volatilitas transaksi. Adapun informasi terakhir PGLI pada 9 Agustus 2024 tentang laporan bulanan registrasi pemegang efek. Sementara informasi terakhir AKSI pada 22 Agustus 2024 perihal pemberitahuan wafatnya komisaris independen perseroan , serta informasi terakhir BELL pada 12 Agustus 2024 perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Sehubungan dengan pergerakan harga saham yang tak wajar, Yulianto meminta investor untuk memperhatikan jawaban manajemen INTD, PGLI, AKSI, dan BELL atas permintaan konfirmasi BEI terkait perkembangan harga keempat saham tersebut. Investor juga diminta mencermati keempat saham perusahaan tercatat di atas dan keterbukaan informasi.
Yulianto berharap investor mengkaji kembali rencana corporate action keempat Perusahaan Tercatat di atas apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Investor juga perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi atas saham INTD, PGLI, AKSI, dan BELL. (konrad)