STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pemegang saham PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan, pada hari ini, Senin (23/9/2024), menyetujui rencana stock split MSIN, dari Rp50 menjadi Rp10 atau dengan rasio 1:5 pada 7 Oktober 2024.
Luthan Fadel Putra, Investor Relations MSIN, dalam laporan keterbukaan informasi ke BEI, Senin (23/9/2024) mengemukakan, keputusan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Perseroan untuk meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas saham MSIN kepada investor yang lebih luas.
Menurut Luthan, stock split atau pemecahan nominal saham MSIN bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas perdagangan dan keterjangkauan saham MSIN, sehingga memungkinkan lebih banyak investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan Perseroan. Tanggal efektif stock split adalah 7 Oktober 2024.
Luthan mengingatkan, stock split atau pemecahan nilai nominal saham MSIN tidak akan mempengaruhi total nilai kepemilikan saham di perusahaan tersebut. Selain itu, lanjutnya, persentase kepemilikan pun tidak akan berubah, dan bahkan total kapitalisasi pasar MSIN pun tidak akan terpengaruh oleh perubahan ini.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan pemegang saham terhadap MSIN dan berharap dapat mendorong pertumbuhan lebih lanjut bagi seluruh pemangku kepentingan,” tulis Luthan dalam keterangan tertulisnya.
Seperti diketahui, jumlah lembar saham beredar perseroan setelah stock split akan meningkat, dari 12,135 miliar menjadi 60,676 miliar unit. Terkait stock split tersebut, Perseroan telah menerima persetujuan prinsip dari BEI berdasarkan surat No. S-08212/BEI.PP2/08-2024 tanggal 7 Agustus 2024.
Perdagangan saham nominal baru Rp10 MSIN di Bursa Efek Indonesia dilakukan mulai tanggal 7 Oktober 2024. Sementara akhir perdagangan saham nominal lama, Rp50 di pasar reguler dan negosiasi BEI pada 4 Oktober 2024. (konrad)