STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia pada perdagangan Rabu (8/2/2023) kembali mengalami lonjakan. Melesatnya harga komoditas tersebut antara lain dipicu oleh merosotnya indeks dolar Amerika Serikat (AS).
Pelemahan nilai tukar dolar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang itu seperti minyak mentah, menjadi lebih murah bagi pemilik dana dalam mata uang lain.
Adapun pemicu anjloknya nilai tukar dolar AS yakni pernyataan Jerome Powell pada Selasa (7/2/2023). Pimpinan Federal Reserve (The Fed) itu mengatakan bahwa kebijakan suku bunga kurang hawkish dari perkiraan sebelumnya.
Mengutip Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2023 melonjak US$1,33 (1,7%) menjadi US$78,47 per barel di New York Mercantile Exchange
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman April 2023 meroket US$1,40, (1,7%) menjadi US$85,09 per barel di London ICE Futures Exchange.