STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia pada perdagangan Selasa (7/2/2023) mengalami lonjakan. Melambungnya harga komoditas tersebut dipicu oleh merosotnya indeks dolar Amerika Serikat (AS) sebesar 0,26% menjadi 103,35.
Pelemahan nilai tukar dolar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang itu seperti minyak mentah, menjadi lebih murah bagi pemilik dana dalam mata uang lain.
Adapun pemicu anjloknya nilai tukar dolar AS yakni pernyataan Jerome Powell. Pimpinan Federal Reserve (The Fed) itu mengatakan bahwa pasar tenaga kerja AS yang solid kian menegaskan bahwa peningkatan suku bunga The Fed lanjutan tahun ini masih diperlukan.
Mengutip Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2023 melonjak US$3,03 (4,1%) menjadi US$77,14 per barel di New York Mercantile Exchange
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman April 2023 meroket US$2,70 (3,3%) menjadi US$83,69 per barel di London ICE Futures Exchange.