Senin, Desember 9, 2024
28.3 C
Jakarta

Genap Berusia 75 Tahun, Hermawan Kartajaya Siap Jenazahnya Diawetkan Hingga Rilis Film Dokumenter

STOCKWATCH.ID (SURABAYA) –  Hermawan Kartajaya yang kondang sebagai begawan pemasaran Indonesia, genap berusia 75 tahun pada 18 November 2022. Untuk memeriahkan hari jadinya tersebut,  ia menggelar acara bertajuk HK75 A Guru Learn. Think. Share. Tema ini berangkat dari sosok Hermawan sendiri yang telah dinobatkan sebagai 50 Gurus Who Have Shaped the Future of Marketing.

Untuk diketahui, Hermawan meniti karir sebagai guru matematika. Ia kemudian mencoba peruntungan di bisnis dengan menerbitkan puluhan buku pemasaran. Bukan itu saja, ia juga kerap mengisi berbagai forum bagi praktisi bisnis di seluruh dunia. Hal ini menjadikan Hermawan seorang guru yang ilmunya terus dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

Memasuki usia baru, semangat Hermawan untuk tetap berkarya tak luntur. Ia mengaku terpacu semangat dari ajakan pakar pemasaran dunia, Philip Kotler, untuk menulis buku pemasaran hingga menginjak usia ke-100.

“Di usia 75 dan mendatang saya tetap akan menjadi guru, maka saya perlu terus belajar dan mengikuti perkembangan zaman. Hadirlah tema HK75 A Guru: Learn Think, Share. Dimana ilmu lama dan baru akan dikoneksikan dan kemudian dibagikan ke orang-orang yang percaya.” ucap Hermawan Kartajaya

Salah satu keputusan besar Hermawan di usia ke-75 nya ini adalah menjadi Kadaver yang akan disumbangkan ke Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya. Kadaver merupakan jenazah yang diawetkan dan digunakan untuk kepentingan pembelajaran praktikum anatomi mahasiswa dengan latar belakang pendidikan kesehatan.

Hal ini menjadi wujud kepedulian Hermawan pada pengembangan keilmuan meski ruhnya telah tiada, juga mencerminkan upaya Hermawan untuk terus menjadi ‘guru abadi’, yang sedari dulu melekat dalam dirinya.
Wasiat kadaver ini bukan menjadi keputusan yang mudah, butuh bertahun-tahun bagi Hermawan untuk meyakinkan kerabat dan keluarga. Niat mulia ini pada akhirnya menemui titik terang, dan diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman secara simbolis pada 18 November 2022 dengan tajuk Day of  Giving: Timeless Sharing As Timeless Teacher.

“Ada nilai pengorbanan yang menjadikan beliau sosok guru abadi yang baik. Guru yang baik memiliki komunikasi, etika, dan nilai kehidupan yang dapat dijadikan contoh. Hermawan Kartajaya adalah The Great Teacher that Inspires. Selamat ulang tahun Pak Hermawan Kartajaya” ucap Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp OG (K), Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Wasiat Kadaver.

Menginjak usia baru di tahun ini, napak tilas kehidupan Hermawan Kartajaya diabadikan dalam satu putaran film dokumenter, berjudul HK75 – A Guru: Learn, Think, and Share yang ditayangkan pada 18 November 2022 di sesi Special Dinner and Short Preview of HK75 Documentary Movie.

Mengulik kehidupan sebagai seorang guru yang telah diakui dari berbagai kalangan, film dokumenter ini menceritakan bagaimana seorang Hermawan Kartajaya menaklukan, mempertahankan dan berbuat baik terhadap masyarakat.

Bagi Hermawan, kesuksesan adalah kombinasi dari bagaimana Anda melakukan sesuatu, seberapa cepat Anda berpikir dan seberapa besar Anda berbagi. Film dokumenter ini dapat ditonton oleh publik dalam kanal streaming Vidio.com. Sesi Special Dinner and Short Preview of HK75 Documentary Movie ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, diantaranya Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur. Emil memuji spirit Hermawan Kartajaya yang terus menggelora tanpa mengenal usia, dan penuh dengan toleransi.

“Hermawan Kartajaya adalah guru bagi kita semua. Dari menit pertama bertemu dengannya saya tahu bahwa ‘ini adalah pria yang aktif, antusias, baik hati, rendah hati dan dengan hormat mewakili Ceko di Indonesia.”, ujar H.E. Jaroslav Dolecek, Ambassador of Czech Republic in Indonesia. Di sisi lain, di usia ke-75 ini Hermawan menjelajahi kota kelahirannya, Surabaya.

Rangkaian kegiatan yang disebut HK75 ini dimulai pada tanggal 15 hingga 20 November 2022 dengan perjalanan menggunakan Kereta Api Wisata, termasuk mengunjungi Desa Wisata Tamansari, Banyuwangi. Pasalnya, desa tersebut merupakan pemenang juara satu Desa Terbaik Kategori Desa Digital Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang berbasis Smart Kampung sejak 2016. Hermawan juga mengunjungi Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT), Institut Teknologi Sepuluh Nopember untuk memberikan bekal kuliah umum.

Selain itu, rangkaian HK75 juga dimeriahkan kegiatan lainnya di Karanganyar seperti Sarasehan & Mindfulness Nusantara oleh The Golden Space bersama Stephanie Hermawan, dan sederet aktivitas lainnya. Acara special dinner HK75 juga dihadiri oleh H.E. Jaroslav Dolecek selaku Ambassador of Czech Republic in Indonesia, Adi Saputra Tedja Surya selaku Vice Honorary Consul General of Czech Republic, Dr. Emil Elestianto Dardak selaku Wakil Gubernur Jatim, Moch. Nur Arifin selaku Bupati Trenggalek, Baddrut Tamam selaku Bupati Pamekasan, Dahlan Iskan, Soegianto Nagaria selaku Direktur Investment Property Summarecon, Hermanto Tanoko selaku Founder Tancorp Group dan masih banyak lagi

Artikel Terkait

Digitalisasi dan Inovasi Jadi Kunci Sukses BMHS di Bawah Kepemimpinan Agus Heru Darjono

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Keberhasilan PT Bundamedik Tbk (BMHS) dalam...

Sugeng Mulyadi: Sosok di Balik Kesuksesan IPCC dan Transformasi Logistik Otomotif Indonesia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Sugeng Mulyadi, Direktur Utama PT Indonesia...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini