STOCKWATCH.ID (JEMBER) – BTN Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), terus berupaya memperluas akses masyarakat terhadap pembiayaan perumahan. Pada Kamis, 17 Oktober 2024, BTN Syariah bekerja sama dengan BP Tapera menggelar akad massal KPR Tapera Syariah di Jember, Jawa Timur. Langkah ini bertujuan membantu Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki rumah idaman mereka dengan lebih mudah.
Direktur Consumer BTN, Hirwandi Gafar, menegaskan kepedulian BTN Syariah terhadap kebutuhan rumah bagi PNS. “Kami bekerja sama dengan BP Tapera untuk mengadakan akad massal ini bagi PNS di Jember, mencakup 100 unit rumah,” kata Hirwandi, dalam keterangan resmi di Jember, Jumat (18/10/2024).
Potensi pembiayaan perumahan di Jember sangat besar. Menurut Hirwandi, masih banyak PNS yang belum memiliki rumah, dengan total 35.914 PNS di Jawa Timur, termasuk 1.112 di Jember. “Potensi ekspansi pembiayaan, baik syariah maupun konvensional, masih sangat luas dan BTN serius menggarapnya,” tambahnya.
Tahun ini, BTN Syariah menargetkan penyaluran 1.000 unit KPR Tapera Syariah. Hingga 30 September 2024, realisasi penyaluran sudah mencapai 527 unit. Sejak diluncurkan pada 2022, total 2.629 unit KPR Tapera Syariah telah disalurkan. “Kami bersama BP Tapera akan terus melakukan sosialisasi di seluruh provinsi, dan saat ini sudah menjangkau 15 provinsi,” ungkapnya.
Selain KPR, BTN Syariah juga aktif menyalurkan rumah subsidi. Hingga September 2024, BTN Syariah telah menyalurkan 29.618 unit rumah subsidi senilai Rp4,76 triliun, dan 11.103 unit rumah non-subsidi dengan nilai Rp2,83 triliun. “Tahun depan, kami menargetkan penyaluran 61.791 unit rumah, naik 48% dari tahun ini,” jelas Hirwandi.
Untuk mencapai target ini, BTN Syariah akan memaksimalkan kuota FLPP dan KPR Tapera Syariah, serta memperkuat kerja sama dengan Kementerian PUPR, BP Tapera, dan organisasi seperti NU dan Muhammadiyah. “Kami juga meningkatkan sinergi dengan pengembang KPR Subsidi serta memperbaiki proses bisnis melalui sistem Host-to-Host BP Tapera,” ujarnya.
Sementara itu, Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyatakan bahwa hingga 14 Oktober 2024, BP Tapera telah merealisasikan 662 unit rumah berbasis syariah. Secara nasional, sejak 2021, sudah ada 2.975 unit rumah yang disalurkan melalui skema syariah. “Di Jawa Timur, BP Tapera telah menyalurkan Rp189,43 miliar untuk 1.285 unit rumah, dengan 156 unit syariah senilai Rp23,08 miliar,” jelas Heru.
Pada kesempatan yang sama, BTN Syariah dan BP Tapera juga menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan Universitas Jember. Kerja sama ini mencakup layanan perbankan syariah, mulai dari giro hingga pembiayaan konsumer dan komersial, serta layanan e-channel. “Kami bangga bisa bermitra dengan Universitas Jember dan siap memberikan pelayanan terbaik,” tutup Hirwandi.